Senin, 24 Desember 2012

LIBURAN AKHIR TAHUN

Hari ini tanggal 24 Desember 2012, perjalanan liburan akhir tahun kami dimulai. Sejak 2 bulan yang lalu kami sudah merencanakan secara matang mengenai hal ini. Berawal dari ajakan mertua untuk mengunjungi sanak keluarga di Wates maka kami pun mengiyakan dan mulai menyusun rencana. Tiket kereta sudah kita booking sejak jauh hari demi menghindari kemungkinan harga yang melonjak tinggi. Begitu juga dengan hotel sudah kami booking sehingga pada saat keberangkatan kami tidak terlalu banyak mengeluarkan biaya.

Tanpa diduga ternyata di Jogja kami bertemu dengan mba Henny dan mba Laily yang juga tengah menikmati liburan akhir tahun. Memang kami hanya sempat bertemu beberapa jam saja namun itu sudah lebih dari cukup karena kualitas pertemuan kami yang tak terukur dengan apapun. Bonusnya lagi, kami bisa bertemu dengan kawan lama kami yaitu Irene yang kuliah di Jogja. Di alun-alun kami berkumpul, makan mie Jogja secara lesehan dengan ditemani hingar bingar alun-alun lengkap dengan kembang apinya. What a bless!

Pada liburan kali ini, kami bisa memesan kamar di hotel Inna Garuda Jogja. Jarakanya sangat dekat dengan stasiun sehingga kami hanya perlu berjalan kaki saja. Irit bukan?! Selain itu impianku menjadi kenyataan, bisa menginap di tempat ini bersama suami dan anakku seperti yang ku bayangkan ketika tahun lalu aku menginap di sini. Thank you Allah for making my dream comes true!

Namun di sela liburan kami, pikiranku terusik dengan berbagai kalkulasi finansial yang harus dipenuhi bulan ini. Hal seperti ini mampu membuat moodku menjadi buruk dan murung. Ketika di kamar, aku lebih banyak diam dan suamiku menyadari hal tersebut. Dengan nada humor dia mengingatkanku bahwa liburan ini seharusnya dinikmati dan bukan dibikin sulit. Hmmm...benar juga tapi memang tidak mudah untuk melakukannya.

Ya sudahlah, aku memutuskan untuk menikmati liburan kali ini dan berhenti merisaukan gaji yang belum ditransfer. Mudah-mudahan besok atau lusa sudah ditransfer....aamiin....

Sudah lewat tengah malam, saatnya beristirahat. Night!


Jogja, 25 Desember 2012

-rf-

Sabtu, 22 Desember 2012

TETAP PADA PENDIRIAN

Bukan hal yang mudah untuk bertahan dan tetap pada pendirian. Utamanya jika berhadapan dengan tipe orang yang persuasif. Akan selalu ada celah untuk menciptakan kesempatan yang dapat mendatangkan keuntungan. Gak salah sih cuma untuk saya ya harus lebih tegas dalam memutuskan.

Kemarin saya sangat sangat emosional ketika memutuskan untuk resign dan memutuskan hubungan kerja saat itu juga. Saya merasa privasi saya 'dilanggar' dan apa yang saya kerjakan selama ini tidak dihargai. Satu lagi perasaan terdalam saya adalah merasa tidak dipercaya dan dimanfaatkan. Ekstrim memang, tetapi itulah yang saya rasakan.

Meski pada saat ditelfon saya sempat menangis dan menumpahkan apa yang saya rasakan namun bukan berarti saya menyerah dan mau bernegosiasi. Meski sudah ada permintaan maaf tetapi saya tetap pada pendirian saya untuk tidak mengubah keputusan yang telah saya buat. Tiga hari kerja adalah keputusan final. Saya tidak akan membiarkan keputusan itu diubah. Sudah saatnya mereka mencari orang lain sebagai pengganti saya.

Oia pada saat diberi feedback mengenai kesalahan hasil tes yang saya lakukan, saya tidak menerima. Saya sudah melaksanakan sesuai dengan administrasi tes yang benar. Memang itulah gambaran potensi yang anak itu miliki di saat itu. Tidak ada kesalahan dan saya sudah mengikuti prosedur. Adapun pengakuan orangtua yang menyatakan anaknya pintar dan segala macam itu mah sudah biasa. Sudah biasa orangtua menyangkal kondisi kekurangan anaknya. I just don't care.

Saya akan buktikan selama tiga hari saya bekerja saya akan fokus pada manajemen. Mengenai rencana berbagai program psikotes lainnya ya itu bukan tanggung jawab saya. Saatnya mencari psikolog lain selain saya. I may sound to be cruel but i do it for the sake of myself. I'm not asking you to understand. I just wanna do it with my way.

Night!

RF

Rabu, 19 Desember 2012

SAYA KEBERATAN LOCH!

Pagi ini berangkat kerja dengan setengah hati. Kebayang gak sih dari jam 5 pagi saya sudah menerima bbm panjang lebar dari klien yang isinya membahas agenda meeting yang dibatalkan hari ini. Beberapa masalah manajemen dan juga jadwal konsultasi dengan konsultan. Omaigat....gak bisa nunggu sampe office hour ya?!

Hal kayak gini sering kali terjadi dan saya punya andil juga sehingga hal ini kerap berulang. Seharusnya kalau tidak mau hal seperti ini terjadi ya saya tidak perlu merespon hingga masuk waktu office hour. Cuma ya dasar saya juga bawaannya 'gatel' kalo bb udah bunyi pengennya ngintip aja pesan baru dari siapa yang masuk. Ujung-ujungnya kalau yang dibahas kerjaan hasilnya dongkol dan bisa bikin mood jelek sepagian.

Pas sampe kantor juga tau-tau atasan saya minta saya membuat brosur untuk psikotes dan rencananya itu akan ditawarkan ke sekolah di area Jakarta dan Bekasi. Saya keberatan dan saya menunjukkannya dengan mengemukakan alasan bahwa saya tidak punya tim dan tidak ada alat tes juga. Saya males banget ngerjainnya karena yang sekarang aja udah overloaded apalagi kalau ditambah jasa psikotes lainnya. Memang sih pendapatan saya akan bertambah tapi buat saya gak worthed dengan pengorbanan waktu yang harus saya lakukan. Saya juga gak mau nambah jam praktek karena nanti bisa runyam perencanaan yang sudah saya atur selama ini. Saya harus bersabar selama 10 bulan hingga akhirnya bisa merasakan enaknya kerja part time dan saya gak akan mengorbankan waktu lebih banyak lagi. I want to have more time with my family. I don't give a damn with work. I feel quite satisfied with my life.

Saya keberatan dengan segala penambahan waktu kerja yang hendak dilakukan kantor karena saya tidak mau mengikatkan diri terlalu dalam dengan tempat yang sekarang. Saya ingin mencari pengalaman lain dan mengepakkan sayap bersama teman-teman lainnya. Teman-teman seprofesi akan sangat membantu baik dalam pengerjaan laporan maupun dalam hal menjaga stabilitas mood saya. Intinya saya kangen sama rekan-rekan kerja lama. Gak mau stuck di sini.

Semoga ada project yang bisa jebol, jadi kan ilmu kepake, materi juga dapet hehehehe. Sekarang lagi kejar setoran untuk rencana masa depan. Harus bisa disiplin dalam mengatur keuangan dan merencakan keuangan yang stabil dan mandiri.

Oke deh, cukup dulu ngalor-ngidul untuk hari ini. Sekarang mo kerja lagi nanti kalau si ibu balik belum kelar kerjaan bisa berabe. Ciao!


20 Des. 2012 -tanggung bulan-

-rf-

Rabu, 12 Desember 2012

MENGEJAR MIMPI BERSAMA KEKASIH HATI

Sebulan belakangan ini saya dan suami memiliki rencana untuk memiliki kendaraan sendiri lewat cara mencicil alias kredit. Rajinlah kita mencari berbagai informasi mengenai tipe yang kita inginkan serta prosedur cara pengajuan kreditnya. Sempat ciut juga ketika mendapati terdapat ketentuan besaran DP 20% pada semua produk kendaraan roda empat -baca: mobil-. Kalau dana sebesar itu ya jelas kita tidak punya untuk saat ini tetapi itu tidak menghalangi niat kami untuk berusaha.

Singkat cerita jatuhlah pilihan kita pada dealer Daihatsu Bekasi. Yup, kita sepakat mau ambil Xenia putih. Suami saya sudah mengisi formulir pengajuan kredit dan menyerahkan uang tanda jadi sebesar Rp 5,000,000,- pada saat itu kami merasa bahagia sekaligus bangga karena kami sudah bisa sampai pada tahap ini. Optimislah kita untuk pilihan yang satu itu. Tak berapa lama, suami mendapatkan tawaran dari bos nya untuk membeli Honda Freed secara kredit dengan penjamin bos tersebut. Mulailah tumbuh rasa gundah pada diri kami. Setelah melalui pertimbangan maka kami sepakat untuk menindaklanjuti tawaran dari kantor suami dan membatalkan Xenianya.

Untuk hal ini, kami sudah membuat estimasi tersendiri yang disesuaikan dengan kondisi keuangan yang kami miliki. Kami berharap tenor yang panjang hingga 10 tahun sehingga bisa meringankan kami dalam pencicilan. Siapa sangka, ternyata perkiraan kami meleset dan angka yang diberikan bank tidak masuk dalam anggaran kami. Berbagai rasa campur baur menjadi satu pada saat itu. Ingin marah pada bank karena tidak memberikan tenor yang lebih panjang, marah pada diri sendiri karena belum memiliki penghasilan yang bisa mencukupi hal ini, sedih dan kecewa karena mimpi untuk memiliki kendaraan dari hasil jerih payah kami bersama, saking campur aduknya sampai air mata turun. Saya menjadi sangat emosional dan tidak bisa berpikir jernih. Beruntung saya memiliki suami yang pengertian dan mengerti diri saya sehingga dia bisa menenangkan kegundahan yang saya rasakan pada saat itu.

Hingga saat ini belum ada tindak lanjut yang bisa kami lakukan. Yang pasti kami sudah membulatkan tekad untuk meneruskan proses yang sudah ada dan tetap berpikir positif terhadap ikhtiar yang kami jalani bersama. Saya bersyukur dalam menghadapi semua ini saya ditemani oleh suami yang baik dan bisa menenangkan hati. Meski sebetulnya dia pun memiliki kegundahan tersendiri namun dia bisa menguasainya dan memberi arahan kepada istrinya yang galau. Ya Allah...terima kasih Kau telah menganugerakan kekasih hati yang bisa menjaga hatiku agar tetap ingat kepadaMu. Kami berharap semoga kami bisa bertahan menjalani semua aral melintang yang mungkin ada...aamiin....


Bedroom, Dec. 12, 2012

-rf-

Rabu, 05 Desember 2012

BAD MOOD

Very early in the morning I've received several text messages consist of to-do-list for today. All of sudden my mood turned bad. I was upset coz it wasn't my working hour. I still wanted to play with my son instead thinking about those damn tasks. Couldn't you wait until office hour?!

I started to pout and a bit rude toward my son. I forced him to bath and got dressed. I pout to my husband and didn't talk much. I was so upset but I couldn't avoid those tasks. Damn it!

I dropped my son at my mom's house then I went to work. I started to complain, talking to myself how my mood turned bad. I just couldn't stop it. I hate the situation.

In order to shift my mood, I decided to browse a room in Inna Garuda, Yogyakarta. I decided to make myself happy by reserving a hotel room for me and my little family. Screw those tasks hahahahaha. Thank God I've got what I want. A room in a hotel which near Yogya's station. Can't wait for holiday!

I'll see you in Yogya on December 24 (^__^)


Cloudy, Dec. 6, 2012


-rf-

Sabtu, 01 Desember 2012

AKHIRNYA NONTON JUGA "BREAKING DAWN: PART TWO"

Sejak film Twilight pertama kali dirilis sekitar tahun 2009, saya sudah 'jatuh cinta' dengan film ini. Saya suka dengan cerita dan para pemerannya. Kristen Stewart pas banget meranin tokoh Bella Swan yang lugu hingga akhirnya bertransformasi menjadi vampir. Edward Cullen, sosok vampir muda ganteng yang cool cocok banget dengan karakter asli Robert Pattinson -ini bukan berarti saya kenal dekat ya makanya bisa komen gini :D. Untungnya saya nonton film yang pertama dulu baru setelah itu melahap 4 novel karya Stephanie Meyer ini jadi pas nonton filmnya gak terlalu kecewa banget karena gak beda jauh dengan apa yang ada di imajinasi saya.

Back to topic. Jadi kemarin siang saya janjian sama salah satu teman dekat yang juga tetangga sekaligus adik kelas serta teman kantor hehehe si Puput tea. Kita janjian nonton dan pada saat antre kita dikelilingi oleh ABG yang masih mengenakan rok biru menandakan mereka masih duduk di bangku SLTP. Dalam hati saya sudah merutuk suasana nonton akan sedikit terganggu dengan celoteh para ABG rok biru. Bukannya saya belagu atau sombong, cuma saya gak cocok aja sama gaya ABG jaman sekarang yang perilakunya melampau umur kronologis mereka sendiri. Walhasil kita duduk di deret bangku ke-3 di depan layar. Gak terlalu mendongak dan gak bikin mata jereng karena miring posisinya.

Add caption
Meski sudah baca novelnya tapi tetap aja pengen banget lihat visualisasi mereka di layar lebar. Romansa kisah cinta vampir yang punya anak. Unik aja dan rada menggelitik. Ada adegan konyol tapi ada juga romantis dan sedihnya. Gimana dilemanya punya sahabat yang jatuh cinta tapi bertepuk sebelah tangan. Gimana kekuatan hubungan keluarga terasa begitu kuat. Saya kasih jempol deh buat film Breaking Dawn: Part Two. Gak nyesel udah keluarin duit buat nonton hehehehe

Selesai nonton, kita memutuskan untuk terus menunggu film berakhir diputar. Sampe cast sekalian kita tunggu. Kita nunggu momen tarian yang dilakukan semua kru film untuk sutradaranya. Tapi gak kesampaian karena keburu kosong bioskop dan dengan berat hati kita bangun deh :(

Berarti emang belom jodoh nonton tariannya hehehe nanti aja search di youtube :p Jadi minat pengen ngoleksi dvd-nya nih. Kira-kira mahal gak yaaaa.......


Yo wis lah....cukup sekian dan terima kasih :D

Weekend, Dec. 1, 2012
-rf-

Rabu, 24 Oktober 2012

PENYANYI BARU (^__^)V

Bawontu ada wima upa-upa wananya
Ijo tuning tewabu meyah muda dan biwu
Mewetus bawon ijo, DON!
Hatitu tanat tacaw...
Ijo tuning tewabu meyah muda dan biwu

Mewetus bawon ijo, DON!
Hatitu tanat tacaw...

Aku hampir tidak bisa menahan gelak tawa begitu menyadari bahwa putra kecilku sedang bernyanyi lagu "Balonku" yang terus diulang tanpa disengaja. Sementara dia dengan bangga bernyanyi di depanku, dan aku tak henti tersenyum memandang tingkah lucu belahan jiwaku. Nak...pintar sekali kamu :)

Sekarang pun ketika selesai mendengar adzan maghrib maka serta merta Haekal yang baru berusia 2 tahun akan mengangkat tangan dan ikut membaca doa setelah adzan. Subhanallah, cerdas sekali anakku.

Mengingat kapabilitas Haekal yang cepat menyerap informasi yang datang, maka aku dan suami sepakat untuk menjaga agar informasi yang masuk ke Haekal adalah informasi yang positif. Kami sepakat untuk mengasuh dengan kesabaran yang diiringi dengan ketegasan. Kami berharap kelak Haekal akan tumbuh menjadi anak yang percaya diri dan memahami hak dan kewajibannya sebagai seorang muslim.

Sayang ibu untuk putra sulung belahan jiwa ayah dan ibu :)

Hampir siang,...

-ibu haekal-

MENANTI NOVEMBER

Hari ini minus 5 hari sebelum memasuki bulan November, bulan dimana aku kembali berstatus sebagai freelance. Horeeeee!!! Akhirnya satu lagi impianku akan menjadi nyata. Lulus S2, punya penghasilan tetap dan bisa meluangkan waktu lebih banyak bersama keluarga. Alhamdulillah....begitu banyak nikmat yang Allah berikan kepadaku. Subhanallah!

Di kepalaku sudah tersusun begitu banyak rencana yang akan aku lakukan di bulan November. Berenang sama ayah dan Ekal, ajak mama makan siang di resto favoritku di Citos, leyeh-leyeh di rumah sama Ekal, kerja sampingan sama Mamibet, Teh Eka, juga Nana. Wow, it's gonna be good time!!!

Persiapan juga untuk sekolah Ekal bulan Juli 2013. Hunting bahan buat kebaya pas wisuda Juli 2013. Wooohoooooo.....I feel so excited that I can't hide my happiness. I've been waiting for this time to come. Alhamdulillah wa syukurillah Allah mengabulkan doa-doaku. Terima kasih ya Allah...

Semoga memang ini yang terbaik yang Allah berikan kepadaku....aamiin....


Bekasi mendung

-rf-

HEY, I MADE IT!

ALHAMDULILLAH I PASSED THE FINAL EXAM \(^__^)/

Finally on October 18th, 2012 at 1:30 pm my dream came true. I passed the final exam with B+. After all ups and downs for the past 5 years, I finally made up to the finish line. I was so proud of myself for not losing hope and keep on fighting till the end. So many times I felt depressed and wanted to quit but my heart just said no. BIG NO I guess that's why I never quit.

I'm grateful to have people whom care. Undying support I get from my hubby, parents, friends. They never lose their faith on me. Thank you guys for having my back. And my late brother's spirit lives witihin me, that helps me alot.

Everytime I almost gave up, GOD always gave me reasons to move forward. HE never gave me any reason to stop trying. Here I am, sitting here writing about this. What a bless! THANK YOU ALLAH (^__^)

I'm glad I can write it and tell the world my happy ending :)

Bekasi, Oct. 25th, 2012

-rf

Rabu, 05 September 2012

ONE STEP CLOSER

Alhamdulillah, one step closer to achieve my master degree. It took 5 years but it's worthed. I have no regret and I shall do my best to get to the finish line. Thanks to all the people whom had stood and watched my back. I could never go on without you guys.

Whatelse to say, I have so many great people in my life. Thank you Allah for letting me to experience all of these :)

Campus, Sept. 5th, 2012

-rf-

Minggu, 12 Agustus 2012

UNBELIVEABLE

For the last two days I've been busy dealing complaints from few employees at work. It has something to do with money. They couldn't accept company policy about allowance. They wanted the same amount as their take home pay which was impossible coz that didn't suit with the contract. As far as I remember I have told about it since a year ago. Since I joined with this company I've made that clear to every employee whom work for us. Beside, it was written on the contract so every employee should've read it.

Despite the fact that it was written on the contract, some of them didn't read it and acted according to their own wishes. They assaulted me by text and phone calls. They even dare to assault me verbally in front of other employees. They said I didn't socialize the rule. In short, they put the blame on me for cutting their allowance. Last night I've explained everything to those whom objected with the policy. I've answered all the questions they gave to me. I even managed to repress my anger and forced myself to behave as a mature. I thought things were clear so I went home and enjoyed the rest of the night with my beloved family.

Well...I guessed I was wrong. Things didn't always happen as my wish. Very early in the morning I received a text which made my cried because it upsed me so much that I wished I never read it. It said: "Aslm. Bu Rika, mhn maaf ya! Sy dn teman2 ......mrsa masalah THR blom slsai!!! Qt hrs ktmu lg lusa..thnx". In my oppinion by sending that text they've crossed the line. I was mad at that time and hurt  in the inside. How could they do that to me.... How could they treated me so rude...I thought we were friends...I thought they respect me as their leader...etc....

I decided to speak with my boss to help me handle this thing. Though I tried so hard but I failed...I broke down and cried...I was hurt and still couldn't accept it. My boss said they would handle this problem and I should not worry about it. This had happened before 2 years ago and they did the same to her. Gosh...this is crazy!

I asked some of my friends about this problem and most of them agreed with me. I've done nothing wrong and I should stick to the rule. I learned something from it. I learned to make boundaries at work. I have to be more firm and stay a distance. This is a preemptive so I won't get hurt in the future. Leave the stress at work and enjoy my moment with the ones I love.

Kelly Clarkson said: what doesn't kill you makes you stronger :D


Bekasi, August 12, 2012

-rf-

Jumat, 10 Agustus 2012

HAMPIR MENCAPAI GARIS FINISH


Kalau dihitung-hitung sejak awal mulai aktif mengerjakan tesis sudah hampir 6 bulan. Diawali dengan Maret setelah jeda 1 bulan sejak penolakan proposal terakhir, butuh keberanian untukku memulai kembali proses yang melelahkan. Selain keberanian, energi fisik juga harus ku kerahkan hingga batasan akhir yang ku punya. Terkadang aku mengerjakan tesis di malam hari setelah Haekal tidur. Terkadang aku mengerjakannya di kantor di sela-sela pekerjaan yang lain. Terkadang aku mengkhususkan waktu beberapa jam di perpustakaan kampus untuk mengerjakan tesis baik sebelum ataupun sesudah bimbingan. Cukup melelahkan but it’s worthed J.
Untuk sistem dengan pembimbing pertama, aku meletakkan draft di mejanya dan setelah 2-3 hari aku akan kembali mengambil dan menerima revisi dari beliau. Sedangkan dengan pembimbing kedua aku lebih intens karena jujur aku merasa lebih nyaman dengan beliau. Jadi setiap Selasa atau Jumat sore, terkadang Rabu malam aku bertemu beliau dan mendiskusikan draft tesis yang sudah ku buat. Aku merasa nyaman berdiskusi dengan Pak Isrizal karena aku merasa di balik sikap kakunya beliau adalah orang yang hanif. Selain itu untuk bagian intervensi dengan teknik yang aku gunakan, beliau jauh lebih menguasai dibandingkan dengan pembimbing utamaku.
Alhamdulillah sekarang draft tesisku sudah disetujui oleh kedua pembimbing, tinggal membuat jurnal dan mengumpulkan uang barulah aku akan mendaftarkan diri untuk sidang tesis. Mengingat kembali masa-masa 6 bulan ke belakang sering membuat aku tersenyum sendiri. Gosh, it took years until I get this far. Thank you Allah for always guiding me through life.
Kalau dipikir-pikir lagi, kejadian mengerjakan tesis ini hampir mirip seperti ketika aku akan menyelesaikan skripsi. Yup, skripsku molor 1 tahun dan sekarang tesisku molor 2,5 tahun! Hahahaha…. I’m laughing at myself for this. Sepertinya aku punya kecenderungan prokrastinasi terhadap tugas akhir kuliah. Ketika aku merasa belum punya cukup keberanian atau tujuan setelah menyelesaikan kuliah maka aku akan menyibukkan diri dengan kegiatan lain sebagai aktualisasi diri. Seolah aku ingin membuktikan pada diri sendiri dulu bahwa aku mampu berkarya dan smart enough to finish the final task. So called ‘mental block’ hehehe
Akibat perilaku menunda ini menimbulkan konflik yang keras terutama dengan mama. Mama dengan tuntutannya agar aku menyelesaikan kuliah S2. Mama menyalahkan pernikahanku sebagai penyebab utama tertundanya kelulusanku. Dan hampir setiap ada kesempatan pasti masalah kuliah ini dibahas dengan nada tinggi tentunya. Mama tidak mau bertanya apa sebenarnya yang menjadi hambatanku dan aku pun terlalu takut untuk bercerita apa yang sesungguhnya menjadi hambatanku. Semenjak ade Rizky meninggal aku seperti hilang arah dan tujuan. Aku tidak bersemangat dalam menjalani hidup. Aku berpikir tidak ada gunanya aku menyelesaikan kuliah karena ade sudah tidak ada. Tujuan awal aku melanjutkan studi adalah untuk bekal kelak membiayai kuliah ade semata wayangku. Tapi takdir berkata lain dan beginilah hidupku jadinya.
Targetku sekarang adalah menyelesaikan jurnal lalu daftar sidang sebelum libur Idul Fitri. Hayuuk atuh semangat! Someday I’ll remember this with a smile upon my face J.
Ramadhan day 6
-rf-

Minggu, 22 Juli 2012

DEAR MBA...

Kali ini saya mau sedikit berbagi cerita tentang salah satu teman Support Group (SG) yang saya kagumi. Sebetulnya hampir semua anggota SG saya kagumi tapi untuk sosok yang satu ini agak lebih spesial mengingat berbagai pengalaman luar biasa yang pernah dijalaniserta perjuangan yang ia hadapi hingga saat ini. I admire her intelligence, spirit and the way she live her life.

Saya masih ingat perbincangan terakhir kita beberapa hari yang lalu ketika kita hanya berdua di mobil dalam perjalanan pulang. Saat itu saya bercerita tentang berbagai hal yang sedang saya hadapi di perkuliahan. I told her about my mixed feelings. Suddenly I wanted to know about her feeling toward her study in Aussie. So I asked the forbidden question :D "Mba, are you happy....with your study?" I was grinning when I asked her that question. And she laughed and said: "Sial, sial, sial. 3x sial Rika. Seperti tokoh dari novel yang baru aku baca beberapa waktu yang lalu".

Then we laughed ourselves. That was unforgettable moment we've had. There's always honesty between us and we're always feel free to express our feelings without afraid of being judged. We don't judge wether it's right or wrong. We just share our feelings. That's all. If we want to be jugded we will ask for it.

Kemarin sebelum berangkat kembali ke Aussie untuk melanjutkan studi, kita sempat bbm-an. Intinya beliau minta didoakan agar diberi kesabaran, kekuatan dan kemudahan dalam menjalani studi di sana dan bisa meraih cita-cita sesuai impian. Saya gak jawab banyak cuma saya bilang saya bersedia menjadi pendengar yang baik dan teman bbm-an yang suportif :-)

Take care mba....hope to see you again by the end of this year with new stories ^__^

We love you always...unconditionally....



Ramadhan, day 3

-rf-

Rabu, 11 Juli 2012

BERMALAM BERSAMA PARA REMAJA


Sejak 2 hari yang lalu ada Rapat Kerja (RaKer) di tempatku bekerja. Semua yang berstatus sebagai pegawai wajib untuk mengikuti raker yang berlangsung selama 3 hari 2 malam di kantor. Tujuan utama diadakan raker ya tak lain dan tak bukan adalah untuk menetapkan program kerja masa tugas 1 tahun ke depan. Mayoritas masih berusia belia, di bawah usiaku. Di sini aku merasa menjadi salah satu yang tertua di tengah kumpulan ABG. Aku paham tingkah laku mereka karena aku juga pernah berada di usia mereka. Mungkin dulu aku juga seperti mereka, rame dan heboh. Terkadang impulsif juga dan cenderung saklek.
Ketika raker berlangsung kadang masih ada yang asyik ngobrol dan tidak memperhatikan sehingga harus aku ingatkan agar atensi mereka kembali ke presentasi dalam raker. Ketika malam sebelum tidur pun butuh waktu hingga lewat tengah malam baru mereka tertidur setelah sebelumnya bercanda tawa. Melihat tingkah laku seperti ini membuat aku rindu pada masa aku remaja dulu.
Menghabiskan waktu selama 3 hari 2 malam bersama mereka membuat aku merasa muda kembali –berasa tua deh padahal umur masih di bawah 30-. Sekali lagi perilaku ‘ajaib’ mereka menjadi salah satu hiburan bagiku yang tengah dilanda rindu pada belahan jiwaku yang manis, Haekal Faiq Faz. Hmmmm…aku jadi bertanya-tanya sedang apa Haekal sekarang ya?! Sekarang sudah lewat tengah malam dan biasanya Haekal minta susu jam segini. Maafin ibu ya nak….I’ll make it up, baby…I promise I will J
Semoga di hari terakhir raker besok ada hasil yang menggembirakan dan meringankan tugasku ke depannya. Semoga masa transisi yang tengah aku persiapkan dapat berjalan dengan lancar tanpa halangan yang berarti. Ya Rabb,…permudahlah jalan hidupku….tolong karuniakan kesehatan dan keteguhan iman bagiku. Tumpahkanlah kesabaran bagiku dan suami agar dapat menyelesaikan tesis secepatnyya, aamiin….

Bekasi, 5 Juli 2012
-rf-

LAGU PERTAMA



Cicat…cicat…di dinding
Diam mayap
Datang seekon nyamut
Hap, wawu ditatap

Hayoooooo….bisa nebak gak itu lagu apa di atas???.....ini lagu pertama yang berhasil dinyanyikan Haekal secara lengkap dari awal sampai akhir. Terinspirasi oleh binatang favorit yang biasa dia tonton di teras rumah. Yup! Itu lagu “Cicak di Dinding”. Haekal memang masih kesulitan mengucapkan kata yang mengandung huruf K dan juga NG. Jadi ya lucu aja ketika dia nyanyi dengan nada dan syair seadanya…tapi tetap ku acungkan jempol sebagai bentuk apresiasi untuk anakku tercinta.
Lagu berikutnya yang sedang dia hapalkan adalah lagu “Alif Ba Ta Tsa” yang seringnya diputar sama ayah di rumah.

Alif Ba Ta Tsa Jim Ha Kho’
Dal Dzal Wo Zai Dho Tho Dho Tho

Masih dengan irama seadanya tetapi tidak mengurangi kekagumanku pada putra sulungku. Ketika ia sedang tantrum maka cara mengalihkannya bisa dengan bernyanyi. Dalam kondisi menangis sekalipun ia akan tetap meneruskan syair lagu yang kita nyanyikan. Isn’t it cute hehehehe

Semakin hari Haekal semakin menunjukkan perkembangan yang menakjubkan. Kosakata yang terus bertambah, perkembangan motorik yang semakin tegap, dan perkembangan emosional yang luar biasa. Ketika keinginannya tidak dituruti maka ia akan menangis dan mencari perlindungan. Aku dan suami bekerjasama membantu Haekal mengontrol emosinya dengan cara memberi pengertian mengapa ia tidak perlu menangis secara berlebihan. Jadi setiap kali Haekal tantrum maka kami akan mengalihkannya dengan bernyanyi atau mengerjakan sesuatu yang lain. Kita tidak langsung memaksakan dia untuk berhenti menangis tetapi mengalihkannya ke hal lain. Ketika ia sudah tenang maka kami akan memberikan pengertian kepadanya agar harapannya tidak terulang di masa yang akan datang.
Di awali dengan lagu pertama demi pelatihan perkembangan emosi yang positif J

Bekasi, 2 Juli 2012
-ibu Ekal-

ANTARA CINTA DAN CITA



Menjadi seorang ibu yang baik bagi anak-anakku merupakan sebuah impian yang telah terpatri sejak aku kecil. Memimpikan menimang bayi mungil dan mengasuhnya dengan kedua tanganku sendiri adalah situasi yang sangat membahagiakan. Memberikan pengasuhan yang baik agar kelak anak-anakku tumbuh menjadi sosok yang membanggakan adalah sebuah kehormatan yang ingin ku raih sebagai seorang ibu. Bukankah itu juga menjadi impian sebagian besar ibu di dunia?!
Aku percaya dengan cinta anak-anakku akan tumbuh menjadi pribadi yang kuat dan utuh. Dengan penerimaan, anak-anakku akan tumbuh menjadi sosok yang dapat dipercaya dan berani berbeda dari orang kebanyakan. Dengan kelembutan dan kasih sayang yang tulus, anak-anakku akan menjadi manusia yang peduli terhadap orang lain dan tidak bersikap egois.
Guna mencapai impian tersebut tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Dibutuhkan bekal ilmu yang luas dan dalam serta kerjasama yang baik dengan pasangan selaku ayah dari anak-anakku. Komunikasi adalah kuncinya, sedangkan keterbukaan menjadi salah satu syarat mutlak keberhasilannya.
Sebagai seorang perempuan yang Allah beri kesempatan untuk menuntut ilmu hingga jenjang magister, tentulah menyisakan permasalahan tersendiri buatku. Sebagai seorang yang ‘berilmu’ tidak bekerja adalah suatu keniscayaan. Selalu ada dorongan dari dalam diri untuk mempraktekkan berbagai ilmu yang pernah ku dapatkan ketika masih sekolah dulu. Meski bisa saja aku menerapkannya di rumah bersama dalam lingkungan keluarga, namun mengaktualisasikan diri di lingkungan luar juga menjadi hal yang tidak kalah pentingnya bagiku.
Setiap profesi memiliki jenjang karir masing-masing. Di kantor, aku sudah merasakan menduduki jabatan dengan jumlah anak buah yang hampir mencapai 50 orang. Di rumah sendiri, aku berperan sebagai manajer keuangan sekaligus manajer urusan rumah tangga domestik. Bisa dibilang jabatanku rangkap saat ini hehehehe. Kalau ditanya capek ya jelas capek. Kalau ditanya puas, ya jelas belum terlalu puas karena aku tidak terlalu all out dalam masing-masing bidang. Seringkali ketika berada di kantor yang terlintas di benakku justru berbagai hal yang terjadi di rumah. Begitupun sebaliknya, ketika berada di rumah aku justru seringkali memikirkan masalah di kantor. Ada sesuatu yang perlu ‘diperbaiki’ dalam diriku yang bersumber dari konflik internal. Kebingungan yang muncul ketika harus memilih antara cinta dan cita.
Keluarga adalah cintaku. Keluarga memiliki arti yang dalam buatku. Bersama keluarga, aku dapat merasakan kebersamaan dan kasih sayang yang tulus dari buah hatiku. Suamiku juga tak kalah sayang meski terkadang hubungan kami tidak selalu mulus tetapi hampir semua permasalahan dapat kami diskusikan dengan baik dan terbuka apa adanya. Kedua orangtuaku juga memberi andil besar dalam membantu pengasuhan putra sulungku yang hampir menginjak usia 2 tahun. Kakak perempuanku dan anaknya juga turut mewarnai hari-hariku. Aku bersyukur memiliki mereka semua di dalam hidupku.
Sisi yang lain dari hidupku adalah sisi diri pribadi sebagai seorang yang mengenyam pendidikan magister dan bercita-cita menjadi seorang psikolog yang disegani oleh rekan-rekan kerja juga memiliki klien yang tak berbatas. Mendapatkan penghargaan berkat keilmuan yang ku miliki merupakan suatu hal yang memberi kepuasan tersendiri dalam hidupku. Selain itu, hal tersebut juga memberi kebanggaan juga bagi kedua orangtuaku terutama mama.
Tibalah saatnya ketika aku sampai di perbatasan. Ketika tiba saatnya harus memilih antara cinta dan cita. Saatnya untuk memilih antara keluarga atau pekerjaan. Bukan suatu hal yang mudah tetapi tidak pula terlalu sulit karena sesungguhnya jawabannya sudah ku ketahui ada di lubuk hati yang terdalam.
Aku rasa 2 tahun bekerja full time adalah lebih dari cukup. Sekarang sudah saatnya memberi waktu bagi diriku sendiri untuk mengabdikan diri di keluarga sebagai seorang istri dan juga seorang ibu. Suami dan anakku berhak untuk mendapatkan porsi waktu yang lebih besar dari porsi yang selama ini ku beri. They deserve more. They really do J.
Pekerjaan akan datang jika memang sudah waktunya. Uang bisa dicari jika aku berusaha. Tetapi waktu kebersamaan dengan keluarga tidak dapat ku beli dengan harga yang murah. Aku harus mengenyampingkan idealisme semu yang hanya condong pada hal yang bersifat duniawi dan melupakan sisi ukhrowi. Menjadi ibu adalah kodratku sebagai seorang perempuan. Ya Rabbi,…teguhkanlah hati ini dalam menetapkan pilihan ini.

22 Mei 2012
-rf-

Senin, 14 Mei 2012

SAATNYA MEMILIH SEKOLAH

Sekarang sudah tahun 2012. Tepat tanggal 27 September nanti, putra pertamaku Haekal Faiq Faz akan genap berusia 2 tahun. Waaah....tidak terasa waktu berjalan begitu cepat. Sepertinya baru kemarin aku merasakan gerakan bayi mungil di dalam kandungan dan sekarang bayi mungil itu sudah bisa bicara dan berlari kencang. Alhamdulillah pertumbuhan Haekal berjalan baik, meski sempat beberapa kali jatuh sakit namun hal tersebut tidak terlalu berdampak pada tumbuh kembang Haekal secara keseluruhan.


Aku dan suami sudah mulai membicarakan mengenai program pendidikan untuk Haekal. Pada dasarnya tujuan kami menyekolahkan anak di usia dini adalah untuk melatih anak bersosialisasi dan juga menanamkan nilai-nilai islami. Karena itulah kami memilih sekolah yang dapat mewujudkan kedua hal tersebut. Selain itu, kami juga ingin anak kami dapat menikmati proses pembelajaran di sekolah. Tidak monoton dan tidak semata-mata menekankan pada sisi akademik saja. Buat kami prestasi akademik tidak menjadi tujuan utama. Pemahaman anak yang baik serta pertumbuhan yang sesuai dengan usia perkembangannya itu lebih penting.


Ada beberapa sekolah yang masuk dalam pertimbangan kami dan sesuai dengan isi kantong hehehe. Ya idealisme juga harus tetap disesuaikan dengan kemampuan agar tidak timpang. Mudah-mudahan dalam proses ke depannya kami diberi kesehatan dan kemudahan dalam mempersiapkan dana pendidikan untuk anak kami. Tidak bisa dipungkiri, pendidikan yang berkualitas membutuhkan dana yang tidak sedikit. Sebagai orangtua, kami harus cerdas dalam mengelola keuangan agar tujuan memberikan pendidikan yang terbaik bagi anak dapat tercapai sesuai dengan harapan.


Yuuuuk...persiapkan diri untuk ke sekolah lagi ^__^


Bekasi mendung,
15 Mei 2012


-rf-

Senin, 07 Mei 2012

MENANTI NOVEMBER

Gak terasa sekarang sudah masuk bulan Mei hari ke-8 di tahun 2012. Dulu ada yang pernah memprediksi kalau kiamat akan terjadi di tahun ini sampe dibikin film segala. Ckckckck...manusia itu kadang saking pinternya jadi suka mengada-ada dan merasa tahu segalanya. Suka memprediksi sesuatu dengan bermodalkan ilmu yang dimiliki lalu mengesahkan hal tersebut sebagai suatu ketentuan yang bersifat pasti. Padahal di dunia ini siapa sih yang bisa memastikan sesuatu tanpa izin Sang Maha Pengambil Keputusan?!

Memang sih ada beberapa hal yang melibatkan usaha manusia, tapi pada akhirnya tetap saja Allah yang menentukan. Kita manusia hanya berencana, keputusan akhir tetap di tangan Allah. Tapi bukan berarti juga manusia leyeh-leyeh trus nyerahin semua ke Allah tanpa usaha ya....itu namanya blo'on hehehehe

Seperti hal yang sekarang sedang saya jalani. Sudah ada kesepakatan dengan suami mengenai pembagian waktu untuk bekerja dengan waktu di rumah. Jadi bulan November adalah bulan terakhir saya bekerja full time. Saya sudah mengajukan pengunduran diri secara lisan, cuma secara tertulis belum. Awalnya atasan menolak tapi saya sudah jelaskan bahwa ini adalah kesepakatan antara saya dan suami yang tidak bisa diganggu gugat. Kalau mau ya saya freelance saja. Kalau tidak diperkenankan ya saya full resign.

Gak mudah untuk mengambil keputusan ini tapi memang harus ada skala prioritas. Tidak semua hal yang saya mau bisa saya dapatkan semuanya. Ada yang bisa sekarang, ada yang nanti baru bisa kita dapatkan. Yang penting sudah usaha, sisanya pasrahkan pada Ilahi. Jadi untuk saat ini saya menikmati penantian menuju November dengan tetap bekerja dan menyelesaikan program magister secepat mungkin. Bismillah....

Bekasi, 8 Mei 2012


-rf-

Senin, 23 April 2012

JUST BROKE DOWN AND CRIED

Few days ago I went to campus to meet my lecturer as usual. So far i went very smooth and didn't find any hard difficulty with my case. I was pretty optimistic that I would finish my study before June this year. On that day I met with one of my friend whom had done with her research and she was going to submit it. Wow, how I envy and got energized by that. I could make it too. If she could then why couldn't I?! Till that day, i've never felt worry about financial thing since as far as I know I got 40% discount fee. But what a shock when the administrator said that my bill was 16,7 million. I insisted that was not the right bill for me. I've got special discount so I should've paid less than that crazy amount. I was panicked coz I couldn't show the letter as a proof. Tears started to run through my face. I just went to the parking lot and cried inside my car for almost half an hour. I was confused and scared coz I didn't know what to do. All I could do just prayed and hoped for the best.... Bekasi, April 24, 2012 -rf-

Sabtu, 14 April 2012

DILEMA

Saat ini penyusunan tesisku sudah masuk bab 4, yaitu pengambilan data dan pelaksanaan intervensi. Perasaanku senang akan kemajuan sudah ku capai tetapi ada rasa bimbang juga karena seiring dengan perkembangan penyusunan tesis maka semakin sering aku izin di kantor. Memang sebulan yang lalu aku sudah menghadap kedua atasanku dan menceritakan tentang situasi yang ku alami saat ini. Secara umum mereka bisa mengerti dan berpesan jika memang begitu keadaannya maka yang terpenting aku memberitahukan ketidakhadiranku kepada salah satu dari mereka.

Aku bertanggungjawab dalam pengelolaan SDM di kantor dan biasanya aku sangat marah terhadap karyawan yang absen melebihi 2 hari kerja. Sekarang malah aku yang banyak izin. Malu sih tapi ya mau gimana lagi. Yang terpenting aku selalu mengkomunikasikan ketidakhadiranku kepada atasan.

Memang sudah saatnya aku menentukan skala prioritas dan berbesar hati menerima segala konsekuensi yang mengikuti. So, c'est la vie.....


Kantor Ayah,
Ahad, 15 April 2012

-rf-

Rabu, 04 April 2012

HOPE I WOULD NEVER DO THAT TO MY CHILDREN

Lately I've been experiencing bad situation with my mom. She hasn't spoke with me for almost 2 weeks. Can you imagine that?! She just keep silent and prefer not to speak with me. Even if she has something to say she would ask my dad or somebodyelse to speak for her. Until now I don't know why she behaves like that.

Deep in my heart I feel sad but I refuse to show it to her. She's been hostile to me and I'll proof that I'm strong enough to hold on.

As a daughter I feel sad, as a grown up I feel angry, and as a mother I promise myself I would do my best to prevent this kind of situation happens to my children in the future. If there's something wrong I will speak to them with open-minded and without hard feeling. Not gonna torture my children with rejection. I don't want my children grow to be an insecure person.

So parents, please behave as an adult towards your children. Don't ask too much if you haven't given as much as you demand from your children. Stop hurting yourself by hurting your children's hearts. Create a caring family so your children will become healthy people with positive thoughts in their minds.


April 5th, 2012

-rf-

Jumat, 30 Maret 2012

WRITING AGAIN

My Dad gave me an agenda last week and I decided to start writing again. I almost forgot how to write and what it feels after finish writing something. This kind of therapy I need to overcome my stressful thought. It's like finding what lies beneath my behavior.

Playing multirole do gives pleasure and pain at the same time. One time I could feel oke and happy but also dizzy. Mix feeling that you'd probably never have. Precious experience actually :)

Writing on blog also help me to recover my "wound". Help me to find inner peace and happiness inside of me. I should be grateful having the chance to be a mother, a wife, a daughter, a sister, and a worker at the same time. This is something I'd never trade with anything.

I guess enough for today. I'll see you around on my next note :)

Ciao....


March 31st, 2012

-rf-

Senin, 26 Maret 2012

RENEGADE ALA HAEKAL






Betapa bahagianya hatiku bisa melihat senyuman malu-malu di wajah pangeran kecilku ketika bangun tidur mendapati sebuah sepeda baru di depan kamarnya. Dengan tersipu-sipu dia menaiki sepeda itu lalu mencoba memajukan dengan mengayuh kaki ke lantai. Wajahnya lebih tersipu lagi ketika aku menekan tombol di tengah stang yang menimbulkan bunyi musik pendek. Tanpa malu Haekal menggerakkan tangan dan kepala mengikuti irama. Hahahaha...."Jodet iboo...jodet" ujarnya sambil tertawa.

Gayanya kalo lagi naik sepeda itu udah kayak naik Harley aja hahahaha...

Puas rasanya bisa membelikan sepeda dengan hasil jerih payahku sendiri. Tanpa intervensi. Murni hanya aku saja. Alhamdulillah :)

Doain ibu biar lancar rizkinya ya sayang ^__^

Kamis, 01 Maret 2012

WELL, SOMETIMES SHIT HAPPENS FOR A REASON!

This time i'm gonna be rough coz i'm through, sick and tired with her unstable emotion. She spilled those shits to me! Hey, i a'int got thing to do with all the mess she left so don't spit on me! I have a life to live and you have no right to ruin it!

Stop mad at others! They don't deserve your anger! i don't deserve it either! You should've learn to control your anger. People might sick with you someday.

You turned out to be pain in the ass. Poor you!

I'm not gonna pay attention to your bitchy attitude!

i'm through!!!


-this is my worst writing-

Senin, 27 Februari 2012

Kamis, 09 Februari 2012

IT'S FEBRUARY!

Gosh, it's February! time moves so fast that somehow i didn't notice it went too fast. My life has been very busy lately. Working daily, writing thesis, spending time with my dearest son, etc...sometimes i forgot to spare time for myself. Hopefully everything will run smooth so i can get what i want.

This time i'd like to share stories about my son, Haekal. He's 1 year and 4 months right now. So many progress he has achieved and he really makes me proud. He can count to ten -with 'lil help from me-, saying words such as "ibu, ayah, mama, daddy, mam, minum, licin, moton, mobing, tata, tutu" how i'm amazed by that :)

Everyday i've found new excited thing with Haekal. The latest progress is his ability to call me: "Ibu Rika and Ayah Nanto". Hahahahaha...i'm truly in love with my boy. Thank God for His bless through Haekal :)

I guess that's all for today. I'll see you around later ^__^


Happy Tuesday (28/02/2012)


-rf-

Rabu, 18 Januari 2012

MENCOBA UNTUK MEMAHAMI

Lagi-lagi konflik seperti ini terulang kembali. Lelaaaaaaaaaaaaah rasanya hati ini, tapi mau bagaimana lagi semua sudah terjadi. Kadang hati bertanya: "Kenapa bisa sampai terulang lagi ya?!" Padahal, aku merasa sudah berusaha sekuat tenaga untuk mencegah hal itu terjadi. Apalah daya, manusia cuma bisa berencana pada akhirnya Allah juga yang menentukan.

Kalau mau terus berkeluh kesah yang ada jadinya makin mellow dan gak menyelesaikan masalah juga. Lebih baik dihadapi dan menerima keadaan dengan ikhlas serta tetap berprasangka baik kepada Allah swt. Gak mungkin Allah kasih cobaan kalo gak sekalian sama jalan keluarnya :).

I did the best i could. Just gonna leave the rest to God....


Cloudy day

-rf-