Minggu, 30 Agustus 2009

HARI YANG MELELAHKAN....

Ahad, 30 Agustus 2009
(03:35 WIB)

Bangun tidur sambil kucek mata. Menghela nafas berat ketika keluar kamar menyadari kalau aku akan menjalani rutinitas makan sahur seorang diri lagi. Mama sedang kurang sehat sedangkan Daddy lagi kerja dan baru pulang pertengahan bulan September nanti. Masih santai-santai dulu aja di kamar sambil iseng online ebuddy. Lumayan ada mamiBet and mba Laura yang online. Iseng negur mereka tapi yang merespon cuma mamiBet aja, uuugh....mba Laura pasti masih tidur deh :-(

(03:45 WIB)

Melangkah gontai keluar kamar karena masih ngantuk dan malas juga. Iseng nelfon orang yang bisa ditelfon dan jawabannya yang didapatkan adalah suara berat serak basah tanda baru bangun. Haiyah!!! kenapa gak ada yang bisa diajak ngobrol seru ya?!

(03:50 WIB)

Siapin minum air putih hangat di gelas gede. Kata mama kalo mo gemuk harus banyak minum air putih. Tapi kalo gak makan percuma juga ya hehehehehe...becanda ma :p
Ambil obat maag sebelum makan. Siapin ayam pop sama nasi. Tarik kursi trus main hp deh wekekekekekekekekekekek....

(03:55 WIB)

Mulai aktif mengunyah bahkan nambah. Menikmati keheningan karena emang gak minat nyalain TV juga. Selesai makan besar lanjut dengan makanan berikutnya yaitu batagor cuplis. Mulai chatting sama Anggie sambil nahan ketawa. Kalo ketauan mama bisa diomelin plus diceramahin karena makan sambil asyik ngulik hp. Hihihihihihihi...maap ya ma, gak niat ngomongin kok cuma jelasin fakta aja :p

(04:15 WIB)

Buka kulkas mencari sesuatu yang manis yang bisa dimakan. Eh....nemu cokelat Milo...comot dua butir trus balik ke meja makan.

(04:30 WIB)

Masih sibuk chatting!

(04:40 WIB)

Makin sibuk chatting!!!

(04:45 WIB)

Taro hp di kamar trus ambil wudhu, siap-siap mo Shubuh. Begitu adzan selesai langsung sholat trus tilawah.


(05:10 WIB)

Mata mulai berat akhirnya memutuskan untuk tidur sejenak simpan tenaga untuk rencana aktivitas hari ini. BukBer di YM sama adik-adik.

(07:30 WIB)

Bangun tidur langsung sms-an sama mba Henny. Ketawa-ketiwi di kamar baca sms. Selesai sms trus nelfon trus sms lagi. Hehehehehehe...gak mutu banget deh kegiatan di hari libur :p

(07:59 WIB)

Mama masuk kamar dengan ekspresi sedih lalu berucap:"Tri, om Jhonny bi Uke meninggal..."
Kaget campur bingung langsung kepikir acara BukBer hari ini yang konsumsinya menjadi tanggung jawabku. Langsung puter otak mikir gimana caranya nemuin solusi terbaik. Akhirnya mengambil keputusan segera masak kembang tahu buat adik-adik lalu mendelegasikan tugas kepada pengurus lainnya. Alhamdulillah mba Henny menawarkan bantuannya. Thanks ya mba (^_^).

(09:35 WIB)

Meluncur ke Tambora bersama mama rencananya bis itu langsung berangkat ke Bandung. Dah kebayang aja jarak yang harus ditempuh. Aduuuh,,...mana mata gak bisa diajak kompromi lagi. Walhasil sepanjang jalan gak kehitung deh berapa kali nguap sampe diprotes mama yang ketakutan aku nyetir sambil nahan kantuk.
Sebetulnya jantung kebat-kebit juga takut nyasar, secara blank banget jalanan Bandung :-(

(12:56 WIB)

Sampe di Riung Bandung jenazah sudah dimakamkan. Jadi sambil nunggu pada balik ke rumah sholat dulu aja mumpung masih sepi.
Ketemu sama para uwa dan bibi juga paman dari keluarga Daddy. Langsung ditodong dengan pertanyaan yang bikin mesem-mesem. Gini nih kalo jarang main ke Bandung jadi sekalinya datang diberondong pertanyaan :D
Sesi ngobrol diteruskan dengan mata setengah terbuka pertanda ngantuk.

(15:05 WIB)

Diperintahkan untuk tidur sama mama! Nah gitu donk ma, dari tadi aja suruh aku tidur hehehehehehehehehehehe.... Ditemenin teh Ade cari kamar kosong di atas yang bisa dipake buat istirahat. Berhubung lagi banyak orang jadilah ditempatin di kamar bareng sama 2 anak kecil lain yang sama sekali tidak ku ketahui asal-usulnya. Ya sudahlah, aku fokus pada tujuan utama yaitu TIDUR! :D

(16:20 WIB)

Terbangun oleh suara gaduh di bawah yang ternyata adalah suara tahlilan. Berhubung aku gak ikutan jadi aku tetap di kamar jadi sambil nelfonin mama yang ternyata lagi pergi ke rumah uwa lainnya. Jaaah....ditinggal sendirian :-(

(17:05 WIB)

Turun ke bawah nemuin mama trus siap-siap mo pamit pulang. Salaman sama semua kakak dan adik daddy yang ada di situ. Capek juga ya, secara daddy itu anak ke-9 dari 13 bersaudara. Belum lagi nemuin kakak sepupu yang jumlahnya gak kalah banyaknya dan usianya terpaut jauh dariku. Jadi lebih cocok jadi om dan tante ketimbang sepupu hehehehehehe....

(17:35 WIB)

Kembali berdua dengan mama menikmati perjalanan. Sebelum sampai tol ternyata sudah adzan maghrib jadilah kita mampir dulu di rumah makan Ampera untuk berbuka. Hwuaaaaaaaaaaaaaah............PENUH BANGET!!! Ironisnya lebih banyak orang yang antri makan daripada yang antri sholat. Ckckckckckckckckckck....
Dengan bermodalkan kesabaran serta beberapa ribu rupiah akhirnya kita bisa menikmati hidangan berbuka yang terdiri dari udang bakar, paru bakar, otak sapi, tahu goreng, cumi bakar, sambal+lalapan, kerupuk dan minumnya teh tawar hangat. Alhamdulillah....

(19:15 WIB)

Memasuki tol purbaleunyi menuju Bekasi. Gak berani ngebut karena belum menguasai medan. Jadi lebih baik santai aja nyetir sambil ngobrol sama mama dan menikmati kopi dingin agar tetap terjaga.

(21:20 WIB)

Alhamdulillah wa syukurillah berhasil tiba di rumah dengan selamat tanpa kurang suatu apapun. Langsung masuk kamar dan merebahkan diri di tempat favoritku yaitu KASUR! Hehehehehehe....
Langsung online lagi sama mba Laura cerita tentang acara hari ini. Selesai online dilanjutkan dengan sesi ngobrol sama mba Henny via telfon. Lumayan lelah tapi berhubung kita membicarakan tentang hal yang teramat sangat penting *LEBAY* maka mata ngantuk bukan halangan.


Senin, 31 Agustus 2009
(01:05 WIB)

Obrolan terpaksa dihentikan karena sama-sama low bat. Baru deh tidur untuk kemudian bangun lagi pukul 03:30 WIB dan melakukan rutinitas seperti biasa.





Exhausting me


-rf-

Selasa, 25 Agustus 2009

Eeeh...ada om Felix (^_^)



Hari ke-2 di bulan Ramadhan cuaca kota Jakarta begitu puaanas…rasanya ingin nyebur ke kolam renang biar adem hehehehehehe… Di Mabes YM sudah berkumpul kakak-kakak pengurus sejak ba’da dzuhur. Teh Eka dan om Wahyu sudah sampai dari jam 1 karena mau mengajar bahasa Inggris tuk adik-adik yang sudah besar. Mba Henny menyusul datang sekitar pukul 2. Hari ini YM akan kedatangan tamu jauh dari negeri kincir angin yaitu om Felix le Chat. Selain itu ada juga temannya om Felix namanya teh Ning yang

jauh-jauh datang dari Bandung ingin berkenalan dengan adik-adik Martabat.
Sosok om Felix yang menjulang tinggi –secara tingginya 195 cm membuat ia menjadi pusat perhatian di lingkungan Tambora yang tidak pernah kedatangan tamu seperti dia. Kalo diliat lagi serasa Edwin Van Der Sar deh beliau. Dengan kaos oranye ngeJrenk bikin orang mau-gak-mau jadi memperhatikan tindak tanduknya yang gak kalah ajaib. Kalo om Felix sendiri menggambarkan sikapnya dengan kalimat: little bit loud…. Kalo little-nya versi om Felix ini bisa bikin geger 1 aula, gimana versi banyaknya ya???? Ckckckckckckckckck….*geleng-geleng kepala*.

Dari awal datang aja om Felix dah asyik foto-foto adik-adik. Terus ketika didaulat sebagai tamu istimewa yang akan diwawancara, gayanya atraktif abiezzzz!!! Lengkap dengan suara dan ekspresi wajah serta gerakan yang unik. Seperti waktu menirukan suara binatang favoritnya yaitu gibbon alias gorilla. Trus waktu berpantomim ria menirukan gaya orang yang sedang menina bobokan anak bayi –farhan yang baru sampai aula jadi korban eksperimen om Felix untuk gaya ini- . Pokoknya gak ada matinya deh <(^_^)/

Gaya salaman om Felix sama adik-adik bikin kita yang hadir di aula gak kuat nahan senyum. Adik-adik yang mo salaman juga jadi maju mundur antara takut dan senang dengan gaya tak terduganya. Kadang salaman sebentar, kadang tangan adik-adik diguncang berkali-kali sampai akhirnya adik-adik menyerah dan bilang “STOP”. Duuuuh….om Felix ada-ada aja nih.

Dan waktunya berbuka pun tiba. Setelah membaca doa lalu adik-adik mengawali berbuka dengan segelas es teh manis. Segaaaaaaaaaaaaaaar……(n_n). Dilanjut makan kue ultah rame-rame –pokoknya yang lahir bulan Agustus ikutan make a wish bareng om Felix dan kak Henny yang ultah di bulan yang sama-. Oia, hidangan buka bersama kali ini disponsori oleh om Felix juga. How generous you are om Felix (“,). Sering-sering aja begini….hehehehehehe….

Pulangnya gak lupa kita segenap kru Martabat berfoto ria dengan berbagai pose. Dan malam itu pun menjadi malam yang indah dan tak terlupakan bagi segenap adik-adik serta kakak pengurus yang hadir. Thank you Felix for visiting Martabat. How lucky we are to have a guest like you (^_^). Hope to see you next year!




Almost midnight
August 25, 2009

-rf-

Sabtu, 22 Agustus 2009

AWESOME MOVIE!!!




G.I. JOE is directed by Steven Sommers (The Mummy, Van Helsing)and the story adapts from Hasbro G.I. Joe toy line with this Paramount Pictures production that pits the Global Integrated Joint Operating Entity against the evil forces of the organization known as Cobra.

Duke Hauser (Channing Tatum) is a captain of an elite army whose job is to protect a sophisticated weapon called nanotech along with his loyal partner Ripcord (Marlon Wayans). On an ambush Duke meets Baroness which happens to be his ex-fiancee. Then Duke gets help from G.I.Joe team consists of Scarlett (Rachel Nichols), Snake Eyes (Ray Park), Breaker (Said Taghmaoui) and Heavy Duty (Adewale Akinnuoye-Agbaje) under General Hawk (Dennis Quaid) leadership. Together they try to defeat the evil force lead by the Doctor (Joseph Gordon-Levitt).

This movie is really an action movie. Worthy to be watched by those who love war and fighting scene. Two thumbs for it.


August 22, 2009


-Rika Fitriyana-

Sabtu, 15 Agustus 2009

PERSAHABATAN INI BEGITU INDAH





Langit masih gelap ketika aku melangkahkan kaki menuju stasiun pagi itu. Lambaian tangan mama melepas kepergianku membuat hati ini sempat 'gerimis' karena tak tega juga meninggalkan mama seorang diri di rumah. But the show must go on so I left her alone and asked God to look after her while I'm gone. Thank you Allah!
Abang ojeg baik hati dengan sigap mengantarkan aku pagi itu. Waktu baru naik aku baru menyadari kalo si abang sepertinya baru bangun tidur langsung 'narik' hehehehe aduuuuuuh,..si abang bukannya mandi dulu kan kasian penumpang keren macam aku ini :p sorry ya bang!

Tepat pukul 5 lewat 15 menit aku tiba di stasiun. Mataku mulai menelusuri loket karcis mencari-cari sosok Pucis yang sedianya akan berangkat bersama denganku ke Bandung. Hmmmmm....karena dia tidak ada jadilah aku kirimkan sms menanyakan keberadaanya. Mulai dari sms yang bernada bertanya hingga marah lalu mulai mengancam namun semua sia-sia belaka. Pucis tidak membalas satu pun sms dariku. Oh my Gosh,..not today...duuh Pucis, jangan hari ini donk telatnya,..nanti kita ketinggalan kereta :-( Karena panik aku pun menghubungi Dian yang sudah berada di Bandung sejak Sabtu. Waktu sudah menunjukkan pukul 5 lebih 30 menit dan masih belum ada kabar dari Pucis. Di saat aku nyaris murka tiba-tiba ada suara yang sangat ku kenal menyapaku dari arah belakang: "Sendirian aja mba?!" lalu si empunya suara ketawa-ketiwi serasa gak punya dosa langsung ribet beli tiket di loket. Ckckckckckckckckckck....kelakuan 'ajaib' Pucis buat aku jadi gak berkutik. Pas ku tegur juga dia ketawa dan bilang kalo sebetulnya dah sampe dari pagi tapi cari ATM dulu makanya telat deh. Huuuuuw...dodol!!!

Aku dan Pucis dapat duduk di gerbong tiga no 13 A dan 13 B. Ongkos yang kita bayar untuk perjalanan awal ini adalah Rp 25.000,- saja. Kita memang sudah mencanangkan program backpacking untuk perjalanan kali ini. Saat kereta mulai berjalan sinar mentari pagi terasa hangat menyinari kami yang asyik berfoto ria mengabadikan setiap momen yang terjadi di kala itu. Di saat para penumpang lain menghabiskan waktu dengan tidur, kita berdua malah asyik menikmati pemandangan di luar sembari melahap sarapan pagi nasi uduk yang kita beli sebelum kereta datang. Agak mules setelah selesai sarapan tapi itu tidak menghalangi kita berdua tuk kembali beraksi dalam ajang foto ria ^^v. Sementara nun jauh di stasiun Bandung sana Dian sudah menanti dengan harap-harap cemas *LEBAY mode ON*.

Tepat pukul 8: 37 wib kereta kami tiba di stasiun Bandung. Hup!!! Aku pun melompat keluar dari kereta dengan penuh semangat menuju toilet :D. Ternyata Pucis juga gak mau ketinggalan mengikuti di belakangku. Baru juga sampai di stasiun hp Pucis sudah berdering beberapa kali. Namanya juga orang ‘sibuk’ jadi pada saat cuti pun masih saja ada orang kantor yang mencarinya. Ckckckckckckckckcckck…jadilah selama perjalanan 2 hari kemarin kalimat yang paling sering Pucis ucapkan kala menjawab telfon adalah: “…maaf saya lagi cuti…”. Kalau Pucis dah sibuk jawab telfon jadilah aku dan Dian cekikikan memperhatikan gaya Pucis yang atraktif menerima telfon sambil memegang sapu tangan –ciri khas yang gak pernah berubah dari awal kenal dia 10 tahun yang lalu sampai sekarang-.

Sebetulnya perjalanan ini terjadi di luar perencanaan. Berawal dari perbincangan singkat di antara kita sampai akhirnya ternyata kita memang memiliki kepentingan masing-masing untuk pergi ke Bandung. Jadilah akhirnya kita bareng-bareng selama di sana. Dan ternyata setelah kita ngobrol lebih jauh maka bulan ini adalah bulan di mana dulu kita pertama kali bertemu dan berkenalan. Hitung punya hitung ternyata persahabatan di antara kita sudah terjalin selama 10 tahun atau satu dekade. Wow!!! It’s so amazing!!!

Aku dan Pucis hanya membawa sebuah tas ransel sedangkan Dian membawa sebuah tas besar yang dijinjing sehingga aku dan Pucis sepakat menobatkan Dian sebagai PRT yang terusir dari rumah majikan :D –kidding dear!- Sementara aku dan Pucis lebih mirip seperti anak TK kegirangan yang lagi pergi jalan-jalan tanpa didampingi orang tua :P. Terkadang aku dan Pucis dicap sebagai anak autis sama Dian karena kita sibuk update status di facebook selama perjalanan. Hehehehehehehehehe….punten atuh nenk Dian, ngarana ge turis domestik nu rada kampungan jadina naon wae diupdate ka fesbuk :P

Acara dilanjutkan dengan naik angkot ke Ledeng guna melanjutkan ke tangkuban perahu. Sebelumnya kita berhenti dulu di depan enhai guna mengisi perut kita yang mulai keroncongan. Kita makan bubur ayam enak yang murah meriah sesuai dengan kondisi kantong kita yang seadanya hehehehehehehehe. Sambil makan kita mendiskusikan rute menuju lokasi yang kita tuju. Tak satupun dari kita tahu dengan pasti rute angkot menuju ke sana ^^v. pokoknya nekat ajalah namanya juga backpackers :D.

Selama di angkot menuju Lembang Pucis sibuk online dan chatting sama Dona. Dona protes karena kita pergi gak ngajak dia hehehehehehe maaf Na, bukannya gak kasih tahu tapi bingung karena dirimyu dihubungi tak jua menjawab. Tenang aja Na, kita dah ada rencana mo menyatroni dirimyu di Garut sana :D. Tunggu kami ya…..*_* winkwink
Di angkot Lembang kita nyaris dibo’ongin si abang yang bilang kalo mo ke Tangkuban Perahu dia juga bisa nganter tapi per orang kenanya 35 ribu. Weeks….kita Cuma liat-liatan maen mata intinya kita tau si abang bo’onk banget!!! Ongkos ke sana gak semahal itu kaleeeee…… akhirnya sambil senyum manis kita bilang terima kasih trus turun deh di pasar Lembang ganti angkot kuning menuju ke lokasi.

Di angkot kita cuma bertiga, Pucis dan aku di belakang sedangkan Dian duduk manis di samping pak supir yang sedang bekerja :D. Sementara aku dan Pucis asyik update status di FB sambil foto-foto juga, Dian sibuk melobi pak supir agar ongkos kita tidak mahal dan diantarkan hingga ke tempat tujuan. Tengkyu dear…. Walhasil sampailah kita di tempat tujuan tanpa kurang suatu apapun :D

Selama berada di Tangkuban Perahu berfoto ria serta bercanda tawa mengenang persahabatan di antara kita. Dimulai sejak 10 tahun yang lalu ketika kita baru pertama kali datang ke sekolah. Masa orientasi siswa baru yang membuat kita sama-sama merasa tertekan dan saling berbagi cerita seputar warna pita seragam kelas kami 1.8 :D. gak nyangka banget 1 dekade berhasil kita lalui dengan segala naik-turun di antara kami.




Mempertahankan suatu hubungan persahabatan memang tidaklah mudah. Selepas SMA kita berpisah dan menuntut ilmu di kota yang berbeda. Aku dan Dona sama-sama melanjutkan kuliah di Jakarta namun berbeda kampus, Dian kuliah di Bandung, Pucis di Depok, sedangkan Sandra tetap di Bekasi. Sesekali kita masih sering berhubungan via telfon, namun seiring dengan berjalannya waktu komunikasi pun mulai terputus di antara kita. Semua sibuk dengan urusan masing-masing dan mulai kesulitan membagi waktu bahkan untuk sekedar bertegur sapa sekalipun –setidaknya ini yang aku alami-.




Dan di hari itu, bertiga kita mengagumi ikatan persahabatan yang telah terjalin selama satu dekade. Seolah tak percaya bahwa kita mampu hadapi semua dan bertekad untuk terus menjaga ikatan ini hingga batas akhir masa kita di dunia ini. Terima kasih banyak ya atas indahnya persahabatan kita kemarin, hari ini, dan di masa yang akan datang….

Bekasi, 11 Juni 2009

-Rika Fitriyana-

SANTAI SORE DENGAN SI DIAN


Foto waktu di Bandung!

Hari ini Sabtu, tanggal 15 Agustus 2009 aku seharusnya menghadiri resepsi pernikahan salah satu teman SMA di Islamic Center Bekasi dengan sobat SMA lainnya. Tetapi karena satu dan lain hal akhirnya aku batal menghadiri acara tersebut. Agak gak enak juga sih karena tidak bisa memenuhi undangan tapi mau gimana lagi, nasi sudah menjadi bubur *haiyah!*. Siangnya sekitar pukul 1 aku bertemu dengan sobat lamaku salah satu SMILEY yaitu Dian. Sambil menemani Dian makan, aku bertukar cerita tentang kegiatan kita sehari-hari. Maklum aja, kita jarang banget bisa kumpul paling komunikasi cuma sebatas FBan aja jadi pas ketemu kita manfaatkan waktu tuk update everything about our lives. It's girl talking time(^_~).

Berhubung sebelum berangkat aku dah makan jadi di tempat makan aku cuma pesan minum soda susu -minuman favorit seseorang yang ku kagumi-. Sementara Dian memesan mie ayam something yang seharusnya tanpa kuah tapi Dian maunya pake kuah. Jadilah simas pelayan bolak-balik dibuatnya. Ckckckckckckckckckck...rempong deh kamyu :D. Sambil cengar-cengir karena sadar kalo diperhatiin Dian nyeletuk: "Ribet ya Ka, gw?!" dan tentu saja aku langsung mengIYAkan hehehehehehe....

Sebetulnya Dian yang baik hati itu niat mentraktir tapi apalah daya lambungku sudah tidak muat menampung makanan baru jadilah aku hanya memesan minum. Gak papa dear, masih banyak kok kesempatan di masa yang akan datang buat dirimu berbuat baik kepadaku lagi *NGAREP mode ON*.

Sambil menikmati santap siang, aku dan Dian berbagi cerita. Pokoknya update segala hal seputar hidup kitalah. Mulai dari urusan penting kayak keluarga dan pekerjaan sampe ke hal yang gak penting macam siapa-menggebet siapa di waktu SMA hahahahahaha
Semakin lama obrolan di antara kita semakin "dalam" sampe Dian beberapa kali mengutuk karena obrolan kita. Piss ya dear...maklum ini udah bawaan "orok" efek kelamaan di bangku kuliah (^_^)v not meant to made you cried :D

Tapi emang dasar kita udah sobatan 10 tahun lebih dikit, jadi mo ngomongin apa aja juga enak. Termasuk ketika ngebahas hal-hal yang gak enak bisa berubah jadi enak *LEBAY SANGAT*. The bottom line is we keep on supporting for each other. Am i right, dear?!

Bagian kocak adalah ketika Dian menceritakan tentang temannya yang menjalani terapi "Sagu Tani" untuk menghilangkan jerawat dari wajahnya. Aku cuma bisa pasang ekspresi ngeri campur males karena ngebayangin prosesnya. Awalnya ku kira sagu itu cukup dioleskan ke wajah sampe kayak badut! hahahahahahaha...tapi ternyata si sagu itu dicampur dengan sedikit air lantas dimakan setiap pagi di saat baru bangun tidur. Eeewww....that must be disgusting!!! Tapi melihat kesungguhan di wajah Dian akhirnya aku cuma bisa bilang: "Beauty is pain ya dear..." intinya aku gak akan mau menggunakan metode ini. Semoga sukses dear dengan "program"mu itu \(^_^)/

Di tempat yang kedua, aku memesan hot cappucino karena lagi butuh asupan kafein biar gak ngantuk. Lagi-lagi Dian yang bayar :D sering-sering aja gini kan jadi enak :p dasar teman gratisan :D ...xixixixixixixixixixi... joking, dear!
Di sini kita melanjutkan obrolan kembali dan karena kita berdua ekspresif jadi kalo cerita kita hampir selalu pake gaya. Ketawa ngikik waktu Dian praktekkin cara Amanda -murid privatnya- kalo lagi berusaha making conversation demi mengalihkan perhatian Dian ketika mengawasi pengerjaan PR. Trus Dian balik ketawa ketika melihat gayaku yang kayak orang menang door prize waktu berhasil merefleksikan apa yang Dian rasakan. Pokoknya SERU deh!!! Dijamin orang-orang gak akan nyangka kalo profesi kita itu guru dan calon psikolog :P

Obrolan jalan dan "perburuan Sagu Tani" juga tetap jalan ^^v. Aku sih ikut aja secara emang lagi pengen jalan tuk mengusir penat yang dah sepekan asyik "menari-nari" di benakku. Cukup menghiburlah...hunting dari satu tempat ke tempat yang lain demi sebungkus sagu :D Dan begitu akhirnya ketemu juga sagu yang dicari kita senyum-senyum puas kayak baru nemu harta karun aja hahahahahahahaha......

Dear, i always pray the best for all of us (SMILEY). May good things will come in our ways... I look forward for our next meeting (^_^)

Saturday night (11:40 pm)

-rf-

Minggu, 09 Agustus 2009

AHAD SERU!!!

Seperti biasa setiap hari ahad aula yang terletak di salah satu gang sempit di kawasan Tambora itu akan dipenuhi oleh adik-adik Yayasan Martabat yang akan mengikuti program rutin di sana. Meski tidak semua adik-adik hadir tetapi suasana aula cukup ramai karena di hari itu adik-adik kedatangan tamu seorang Om yang diberi sebutan "Om Misterius". Om berkacamata ini datang atas prakarsa kak Eka yang notabene merupakan salah satu kakak pengurus Yayasan Martabat.

Acara dimulai dengan sebuah permainan dengan kak Eka sebagai pemandunya. Ini adalah permainan kreativitas dimana adik-adik harus membuat suatu imajinasi yang kreatif dengan hanya bermodalkan sebuah kotak suplemen kulit yang berbentuk persegi panjang. Ada yang menjadikannya sebagai handphone, alat musik, sabun, shampoo, remote control, dan masih banyak lagi. Setelah selesai bermain kak Eka mengajak adik-adik merefleksikan pelajaran di balik permainan tadi. Lalu Om Misterius menceritakan tentang sejarah kertas yang ternyata diawali dengan proses berpikir kreatif. Lalu kak Eka menambahkan cerita tentang asal mula lampu, dilanjutkan dengan kak Rika dengan cerita asal mula mesin jahit. Adik-adik nampak terpana dengan cerita-cerita tersebut.

Tibalah saat dimana adik-adik akan menguak tabir Om Misterius tamu YM hari itu. Adik-adik dibagi menjadi 3 kelompok dengan keunikan bel masing-masing. Adik-adik berperan sebagai wartawan yang akan mengungkap tabir siapakah sesungguhnya tamu yang datang hari ini. Tamu yang disapat sebagai Om Misterius oleh kak Eka ternyata bernama Wahyu Bramastyo. Alumni fakultas psikologi UGM ini adalah rekan pengajar kak Eka di CIKAL. Selain sebagai guru, kak Wahyu ini juga berprofesi sebagai konselor dan penulis. Bukunya yang berjudul: "DEPRESI, NO WAY!!!" konon sudah habis terjual di Gramedia. Ckckckckckckckcckkck....hebat euy! Selain itu kak Wahyu ini pernah 2 tahun di Aceh menangani trauma centre korban tsunami di sana sehingga sudah sangat berpengalaman menangani anak-anak berkebutuhan khusus. Pada kesempatan kemarin selain berbagi cerita kak Wahyu juga berbagi permainan dengan adik-adik yaitu permainan "POLISI DAN MALING" serta sebuah permainan unik yang memiliki lagu dan gerakan yang unik. Begini lagunya:
aramsasa...aramsasa...guli guli guli guli ramsasa...
amore....amore...guli guli guli guli ramsasa....

Thanks ya kak Wahyu sudah meluangkan waktu tuk bertandang ke YM. Semoga di kesempatan lain kak Wahyu bisa kembali datang dan bercerita lagi buat adik-adik semua.

Sebelum pulang semua adik-adik dan kakak pengurus yang hadir melaksanakan sholat Dzuhur berjamaah yang dipimpin oleh kak Wahyu. Setelah mendengarkan kultum singkat tentang bersyukur dari kak Wahyu, adik-adik mendapatkan donut gratis dari kak Henny. Waaaah....makasih ya kak Henny.

Benar-benar ahad yang SERU!!!!

10 Agustus 2009

-rf-

Jumat, 07 Agustus 2009

THINGS I FOUND IN CAMPUS

It's been long time since the last time i came to campus. Since i got work to be done and my unfinished thesys holding me from visiting it *defence mode on*. So this morning i decided to go to campus. I've made an appointment with my buddies, nana whose laugh still shocks me almost all the time and dieni who happened to be the best student on gradution day.

I found few things interesting around campus (these are my personal oppinions) :

1) There's a new police station between my campus with the building next to it which happens to be a campus also *i'm not gonna mention its name*. Just smiled and thought this must be one of the prevention of clash between them. Good idea! Hope this would help creating secure situation around it.

2) Not to much crowd in campus and i just found out it's break time...no need minutes to find parking lot hehehehehe...i wished it would always this easy finding parking lot in campus...

3) The library was pretty "empty". I got nice spot near to the electric plug. I considered this as a previledge *proud mode on*.

4) Felt nice working on case report at the library. Guessed i'd do this again in the next day...^_^

Hmmm....that's all for today. Now i'm going to work on my case report again...and again...and again...and again.....



Cheers,

@ library (August 7th, 2009)

-rf-

Rabu, 05 Agustus 2009

PELAJARAN BERHARGA

Di saat perubahan cuaca seperti sekarang ini, kondisi tubuh menjadi rentan dengan penyakit. Flu, batuk, demam bisa datang menyerang kapan saja terlebih lagi ketika kondisi tubuh kita sedang lemah. Menjaga pola makan, mengkonsumsi banyak air putih, serta istirahat yang cukup dapat membantu proses pemulihan tubuh dari sakit.

Sakit fisik dapat berpengaruh juga secara psikologis. Perasaan lelah dan tak berdaya bisa membuat kita menjadi emosional dalam menghadapi situasi di sekitar kita. Yang perlu kita lakukan adalah menyadari bahwa tubuh kita sedang dalam kondisi yang kurang fit sehingga turut mempengaruhi emosi kita. Jika mulai terasa tidak nyaman maka tanyakan pada diri sendiri "Apa yang kamu rasakan?". Deskripsikan perasaanmu secara jelas hingga kamu dapat merasa nyaman kembali dengan diri sendiri.

Jika kemudian masih timbul perasaan tidak nyaman terhadap diri sendiri atau lingkungan di sekitarmu maka minta bantuan orang yang bisa dipercaya untuk menuntunmu mengenali perasaanmu yang sesungguhnya. Dalam proses penguraian perasaan ini maka akan kamu temukan berbagai alasan dari perilaku yang timbul. Dengan begitu segala hambatan serta masalah yang timbul dapat ditemukan solusi terbaiknya.


Selasa, 21 Juli 2009
-rf-