Jumat, 24 Januari 2014

MENIKMATI RUTINITAS BARU

Entah hendak memulai dari mana, karena begitu banyak hal yang ingin saya tuangkan di sini. Dasar manusia, maunya serba banyak, gak mau sedikit hehehe...

Oke deh, biar gampang kita mulai membahas sesuai judul aja seputar rutinitas baru. Seperti sudah sama-sama kita ketahui, sejak Oktober saya memiliki status baru sebagai freelancer, yang mana saya bekerja secara bebas di beberapa tempat tanpa ada yang membatasi. Enak sih karena saya bisa mengatur jadwal sendiri dan menyesuaikan dengan kebutuhan. Dalam sebulan saya bisa bekerja penuh, atau bahkan tidak bekerja sama sekali. Tentunya masing-masing ada resikonya. Kalau bekerja penuh maka saldo rekening pun ikutan penuh dan begitu pula sebaliknya hehehehe...

Pada awalnya saya masih menyesuaikan diri dengan situasi. The awkward moment terjadi ketika orang bertanya dimana saya bekerja? Biasanya saya akan menjawab singkat: dimana-mana! -sambil cengar-cengir tentunya- tapi repotnya kalau orang yang nanya minta penjelasan lebih lanjut maka saya agak kelimpungan menjawabnya karena saya malas bercerita panjang lebar. Takut jadi sombong dan melebih-lebihkan. Na'udzubillah...

Rutinitas saya yang baru berkaitan erat dengan pilihan profesi yang saya jalani sebagai Psikolog, yaitu membuat laporan. Ini bukan sesuatu yang baru juga buat saya, tetapi ada 'cita rasa' baru di dalamnya. Dulu ketika masih bekerja full time, laporan memang sudah masuk ke dalam tugas rutin dan tidak terlalu berpengaruh terhadap gaji yang saya terima. Banyak atau sedikitnya laporan itu gak ngaruh! Tetap aja gaji yang saya terima segitu-gitu aja. Tapi sekarang, berapa jumlah laporan yang saya kerjakan maka itu sangat berpengaruh pada besar pendapatan yang saya terima. Itulah kenapa saya menjadi lebih termotivasi dan lebih berhati-hati dalam pembuatannya.

Biasanya saya akan bekerja di waktu dimana buah hati saya sedang tidak menuntut perhatian dari saya. Saat tidur siang atau saat tidur malam, itulah waktu bagi saya untuk mulai bekerja. Rasanya cukup menyenangkan dan saya cukup menikmatinya. Semakin banyak laporan yang saya kerjakan, saya merasa mengalami peningkatan kualitas dalam mengolah kata. Alhamdulillah semoga hal ini menjadi berkah bagi saya dan keluarga.

Ketika sedang dikejar deadline maka saya akan menghabiskan hampir sepanjang malam mengerjakan laporan dengan ditemani secangkir kopi dan cemilan lainnya. Terkadang suami tercinta menemani sambil dia juga mengerjakan suatu desain. Tapi lebih seringnya saya sendiri saja mengerjakan laporan sambil mendengarkan playlist terbaru.

Aaaaah...ternyata saya cukup menikmati rutinitas baru ini. Semoga saja semakin hari saya bisa semakin produktif lagi :)


Hampir Shubuh,

-rf-