Jumat, 11 Februari 2011

REPORT YANG BIKIN REPOT!

Saya berpikir berulang kali sebelum akhirnya mencantumkan judul di atas. Mungkin terdengar seperti sebuah keluhan dan mungkin memang benar adanya, ada unsur keluhan di dalamnya. Sebetulnya tidak semua report bisa bikin repot. Hanya untuk klien yang satu ini memang benar-benar menguras energi saya lahir dan batin. Ya benar, LAHIR dan BATIN!!! Saya gak bohong loch! Klien yang satu ini sangat perfeksionis dan imbasnya setiap kali menyerahkan laporan maka dia akan memberi "kuliah" kepada saya seolah saya adalah salah satu mahasiswa bimbingannya.

Please deh bu, posisi kita sejajar kaleeeeeeee...kita kan mitra yang berdiri sama tinggi dan duduk sama rendah. Karena kebiasaan klien ini pula membuat saya menjadi bahan bercanda dengan rekan kerja lainnya.

Hari ini saya sudah mulai mencicil laporan yang akan diserahkan sebelum hari Jumat. Saya kapok diburu-buru seperti kejadian 2 minggu yang lalu. Benar-benar melelahkan sekaligus menyebalkan!!! Udah dibela-belain begadang sekaligus nyetir gila-gilaan demi ngejar deadline sebelum jam 12 siang, tetap aja masih ada complain dari si klien perfeksionis yang satu itu.

Atasan saya bilang: "di ambil positifnya aja bu..." dalam hati aku merengut dan hanya bisa bergumam sendiri. Setelah dipikir-pikir kenapa juga saya bisa segini bete dan sewotnya. Ya itu karena saya merasa tidak dihargai oleh si klien yang perfeksionis. Format yang sudah baku dengan entengnya dia corat-coret sementara saya cuma bisa melongo dan menahan diri untuk tetap bersikap baik kepadanya. Dan jadilah saya seperti sekarang ini, berkutat di ruangan dengan setumpuk berkas di meja dengan bayang-bayang wajah si klien yang sedang memegang pulpen siap untuk mengkoreksi laporan yang kelak akan saya berikan. #asliLEBAYnya

-jeda sejenak-

Baiklah!

Cukup berkeluh kesahnya sekarang mari kita kembali bekerja agar bisa lekas pulang dan menghabiskan waktu dengan si kasep Haekal ^_^


Sekian.


Talenta, 12 Feb. 2011

-rf-

Tidak ada komentar: