Jumat, 15 April 2011

MANAJER KELUARGA

Terhitung sejak Ahad, 22 Nopember 2009 saya mendapatkan "jabatan" baru sebagai istri. Konsekuensi yang mengikuti adalah "jabatan" saya bertambah lagi yaitu menjadi manajer keluarga. Keren ya jabatannya tapi luar biasa beban tugas serta tanggung jawab yang mengiringi.

Sebagai istri, saya harus bisa menjaga kehormatan diri dan suami serta menjaga harta suami. Sebagai manajer keluarga, saya harus bisa me-manage finansial keluarga. Bagaimana caranya saya harus bisa mengelola keuangan dan memenuhi kebutuhan keluarga. Dan untuk hal ini, saya meletakkan skala prioritas utama pada anak lelaki ku tercinta; Haekal Faiq Faz.

Ada kalanya saya bisa melaksanakan tugas dengan baik. Sebelum akhir bulan biasanya saya sudah membuat rencana anggaran untuk bulan depan dan membuat laporan keuangan bulan sebelumnya. Setelah itu saya akan sampaikan laporan tersebut ke suami yang biasanya akan direspon dengan helaan nafas hehehehe....sepertinya saya sukses bikin suami pusing dengan rincian data yang sudah saya buat :p

Tetapi ada kalanya juga saya lengah dalam menjalankan tugas keluarga. Hal ini terjadi ketika beban pekerjaan kantor sedang banyak dan saya kelelahan secara fisik sehingga mempengaruhi kualitas diri. Walhasil saya suka manyun dan yang paling sering kena dampak negatifnya adalah suami saya. Hehehe...maaf ya yah....ibu lagi capek soalnya :D

Alhamdulillah suami saya baik dan pengertian. Dia tahu kapan waktunya saya butuh katarsis dan tidak terlalu protes kalau saya lagi uring-uringan. Biasanya justru dia yang akan mengingatkan saya agar tersenyum karena sepertinya dia mumet juga kali ya kalau lihat istri manyun hihihihihi

Pada akhirnya yang paling juara ya pangeran kecilku. Senyum dan tawanya selalu dapat menghapus lelah dan penat dari diriku. Terima kasih ya Allah, Kau berkahi aku dengan anugerah terindah seorang malaikat kecil yang senantiasa memberi warna indah dalam hidupku.

Jujur, saya patut berterima kasih kepada mama karena dari beliau lah aku banyak menimba ilmu. Walau sekarang kita jarang menghabiskan waktu bersama karena kesibukanku, namun mama selalu memiliki tempat istimewa di sudut hatiku. Luv you mom!

Semoga seiring dengan berjalannya waktu saya dapat menempa diri menjadi lebih baik lagi dan dapat menunaikan tugas dengan amanah. Ya Allah, bimbinglah hambaMu ini ke jalan yang Engkau ridhoi....aamiin...


TALENTA, 16 April 2011

-rf-

Tidak ada komentar: