Selasa, 01 Januari 2013

APA HIKMAHNYA YA???

Bulan ini jujur saja untuk masalah finansial saya keteteran karena dana yang ada sudah digunakan untuk liburan akhir tahun. Dana yang masih menjadi piutang belum pasti kapan cairnya. Belum lagi berbagai rencana lain yang membutuhkan dukungan finansial sudah menanti untuk ditunaikan seperti biaya pendidikan Haekal, biaya ijin praktek psikolog, biaya wisuda, dan yang terbaru adalah biaya untuk memperbaiki bb yang ngadat. Kenapa semua harus datang bertubi-tubi ya? Dan kenapa juga kalau sudah berkaitan dengan finansial bisa sangat mempengaruhi mood saya?

Hmmm....setelah saya pikir-pikir mungkin pola kecemasan seperti ini saya pelajari dari mama saya. Tanpa saya sadari saya meniru pola mama yang cemas ketika timbul masalah finansial dalam keluarga. Sebetulnya saya sudah menyadari pola ini dan untuk mencegah hal itu terjadi pada diri saya maka saya selalu membuat perencanaan keuangan untuk berbagai target finansial dalam hidup saya. Selain itu setiap bulan pun saya membuat laporan keuangan secara detil sehingga saya bisa tahu pasti berapa sisa saldo setelah semua pengeluaran. Namun fitrah manusia hanya bisa berencana, selebihnya yang menentukan. Ketika rencana tidak sejalan dengan kenyataan mulailah kecemasan tersebut datang dan 'mengusik'.

Contoh kongkrit lain untuk bulan ini saya tidak menyediakan anggaran untuk bb tetapi ternyata bb saya bermasalah dan tidak bisa digunakan. Jelas hal ini sangat mengganggu karena bb sangat membantu saya dalam melaksanakan tugas kerja. Ketika bb bermasalah maka pekerjaan terhambat dan saya pun jadi kerepotan dibuatnya. Huff....rasanya mood saya berantakan dan ingin marah tetapi saya sadar sebetulnya saya marah pada diri sendiri karena khawatir tidak bisa menyelesaikan masalah ini sendiri. Setelah bisa berpikir tenang barulah saya bisa memutuskan secara obyektif solusi yang pas untuk mengatasi masalah bb rusak, saya memutuskan untuk menggunakan garansi yang masih berlaku dan jika ternyata setelah garansi itu bb masih bermasalah maka saya akan beralih ke android sesuai dengan saran suami dan beberapa teman.

Semoga saja jika berikutnya saya mendapatkan rizki maka saya akan menyisihkan 10% untuk dana darurat. Saya juga mentargetkan tahun ini untuk memulai kembali investasi dalam bentuk Logam Mulia untuk persiapan dana pendidikan anak. Mudah-mudahan lancarkan rizki untuk keluarga saya dan tercukupi semua kebutuhan. Aamiin....

Well, let's get back to work, shall we....

Office, 2nd January 2013

-rf-




Tidak ada komentar: