Rabu, 09 Januari 2013

KARENA HAL ITU PENTING BUAT SAYA

Beberapa hari yang lalu salah seorang teman dekat saya mencurahkan isi hati tentang hal yang mengganggu pikirannya saat itu. Tema besarnya adalah tentang tempat dimana ia bekerja dan akhirnya mengerucut menjadi pembahasan diri pribadi. Teman saya ini merasa tidak ada perkembangan keterampilan yang signifikan selama ia bekerja di perusahaan yang sekarang. Ia juga merasa tidak nyaman dengan beberapa kebijakan perusahaan yang dirasa bertentangan dengan aturan yang telah ditetapkan sebelumnya. Juga tentang feedback yang ia dapatkan dari karyawan lain yang menganggap dirinya 'kaku' dan tidak fleksibel. Tentu saja ia tidak terima karena menurutnya apa yang ia lakukan sudah menjadi bagian dari tanggungjawabnya sebagai seorang HRD. Singkat cerita, teman saya ini sampai menangis di depan atasannya ketika mengungkapkan isi pikiran yang sedang berkecamuk saat itu.

Saya menyimak dengan seksama apa yang disampaikan oleh teman saya ini. Saya juga berusaha sesedikit mungkin berbicara karena saya sadar untuk saat ini kebutuhannya yang paling besar adalah didengarkan dan bukan diberi saran. Betapa kultur bisa sangat mempengaruhi tujuan akhir suatu perusahaan. Teman saya yang awalnya keras, sedikit-demi-sedikit mulai melunak dan pada akhirnya ia bisa tenang kembali.

Menilik kisah di atas membuat saya mencari kemiripan antara apa yang saya alami dengan yang dialami oleh teman saya tersebut. Iya, ternyata kami sama-sama sensitif sehingga mudah mellow. Tidak mudah menjadi orang mellow ya.... Hubungan saya dengan atasan juga agak mirip begitu. Hanya karena terlalu dekat membuat saya kadang tidak bisa bersikap obyektif dan malah menuruti kemauan beliau.

Oke, sekarang sudah 5 menit menuju pukul 12 tengah malam. Saatnya beristirahat ;)


January 9th, 2013

-rf-

Tidak ada komentar: