Selasa, 02 Juni 2009

KEREN ABIEEEEEEEEEZZZZ.....!!!!!!!



Sejarah selalu mampu menghadirkan 'keindahan' tersendiri bagiku. Baik dalam bentuk tertulis, gambar, cerita lisan, ataupun film. Di saat itulah -jika kita mampu menghayati- kita akan masuk ke dalam bingkai masa lalu yang menghadirkan sisi baik maupun kelam dan hal tersebut menimbulkan sensasi tersendiri yang tak tertandingi. Konyol mungkin kedengarannya tetapi itulah yang terjadi pada diriku *LEBAY mode ON*.

Seperti ketika menyaksikan sebuah film bertemakan sejarah kelam gereja di masa lalu dan dampaknya terhadap gereja di masa kini. Alkisah seorang Paus -pemimpin tertinggi gereja Katolik Roma yang merupakan wakil Tuhan di dunia- meninggal dunia. Maka sesuai dengan aturan akan diadakan sebuah rapat besar -konklaf- guna memutuskan siapa yang berhak menjadi pengganti Paus terdahulu. Pada saat konklaf dilaksanakan terjadi hal lain di luar ruang rapat yang cukup menggemparkan namun hanya diketahui oleh kalangan tertentu saja di Vatikan. Terjadi penculikan terhadap empat calon kuat pengganti Paus -preferiti- dan si penculik mengancam akan membunuh mereka di hadapan umum dan meledakkan Vatikan sebagai pembuktian sekaligus membalaskan dendam kelompok Illuminati -kelompok yang pada masa dahulu menentang berbagai ketetapan gereja yang bertentangan dengan ilmu pengetahuan-.

Demi memecahkan kasus tersebut pihak kepolisian Vatikan meminta bantuan kepada seorang profesor ahli simbologi termahsyur yang berasal dari Amerika, Prof.Robert Langdon (Tom Hanks). Langdon adalah seorang ilmuwan yang tidak mempercayai akan adanya Tuhan dan selama bertahun-tahun dia meneliti tentang sejarah gereja serta simbol-simbol yang terkait di dalamnya. Berkali-kali Langdon mengajukan izin untuk diperbolehkan membaca arsip milik Vatikan guna melengkapi penelitiannya namun selalu mendapatkan penolakan dari pihak Vatikan. Dan ketika terjadi penculikan yang melibatkan kelompok Illuminati, tidak ada pilihan lain bagi Vatikan selain meminta pertolongan kepada Langdon guna memecahkan kasus serta menyelamatkan gereja dari kehancuran.

Permasalahan menjadi semakin pelik karena Langdon dikejar oleh waktu. Dia harus mampu memecahkan kasus serta menemukan perimeter -bom yang memiliki kekuatan melebihi bom atom- sebelum tengah malam. Kali ini Langdon dibantu oleh seorang ilmuwan fisika Italia yaitu Vittoria Vetra yang merupakan anak dari Leonardo Vetra -ilmuwan yang menjadi korban pembunuhan kelompok Illuminati-. Bahu-membahu bersama dengan pihak kepolisian serta pejabat Paus sementara yaitu Carmelengo (Ewan McGregor) berusaha keras menemukan lokasi rencana pembunuhan para preferiti dan lokasi bom.

Di akhir cerita di kisahkan bahwa preferiti yang terakhir berhasil diselamatkan dan pada akhirnya ditahbiskan sebagai Paus berikutnya dan Vatikan pun selamat dari ancaman ledakan bom. Ironis! Gereja diselamatkan orang seseorang yang tidak mempercayai akan adanya Tuhan.

Dengan didukung sound effect yang oke banget, film ini mampu memukau para penonton -termasuk aku-. I give 4 stars for this movie. AWESOME!!! It's a MUST seen movie ^_^



3rd of june, 2009

-rf-

Tidak ada komentar: