Dalam hidup, ketika kita akan melakukan suatu hal maka hanya ada dua kemungkinan yang akan terjadi; kesuksesan atau kegagalan. Kesuksesan dideskripsikan sebagai keberhasilan dalam menyelesaikan suatu pekerjaan dan mengatasi segala hambatan yang menerjang. Sedangkan kegagalan adalah saat dimana kita tidak mampu menyelesaikan suatu tugas karena ketidakmampuan diri dalam mengatasi hambatan yang datang selama masa penyelesaian tugas tersebut.
Setiap manusia pada umumnya menginginkan kesuksesan yang terwujud dan bukan kegagalan. Tetapi dunia bukanlah berada dalam kendali diri kita. Dunia selalu berputar seiring dengan iramanya, begitu pula kehidupan manusia yang selalu berputar. Ada kalanya kita berada di posisi puncak dan beroleh kesuksesan, serta akan datang masanya dimana kita berada di tempat terbawah dengan berbagai kegagalan yang mengiringinya. Semua itu adalah sunnatullah dan akan selalu berulang hingga akhir dunia.
Dari setiap hal yang terjadi, kita cenderung hanyut pada keadaan itu. Apakah kebahagiaan ketika ia datang menghampiri dengan segala suka cita yang mengiringi. Ataupun kesedihan dan duka yang hampir seiring sejalan. Ketika kita hanyut dan terbawa arus, maka sesungguhnya kita kehilangan hal terpenting dari semua itu. Kita kehilangan makna dan alasan mengapa peristiwa itu terjadi dalam kehidupan kita.
Makna dan alasan terjadinya suatu peristiwa hanya akan dapat kita temukan jika saja kita mau meluangkan waktu sejenak dan menelusuri alam pikiran kita dengan jiwa yang tenang. Ketika telah menemukannya maka kita akan semakin dewasa dan bijak dalam menjalani hidup. Itulah proses pembelajaran yang sangat berharga bagi setiap insan di muka bumi ini.
Kala hati gundah gulana
270708
-rf-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar