Selasa, 19 April 2011

KENANGAN ITU DATANG LAGI....

Suasana malam ini tidak terlalu sunyi. Bulan bersinar terang ketika aku pulang. Bulan begitu indah...bulan purnama bulat sempurna....namun entah kenapa hatiku terasa hampa. Kesedihan sekonyong-konyong menyergap dan menyesakkan dada...ada apa gerangan dengan diriku?

Sekelebat kenangan terlintas di benakku. Sebuah senyum khas terpancar dari wajah tampan pemuda tanggung. Senyum yang hangat dan terasa menyejukkan hati. Senyum tulus yang menyiratkan kebanggaan serta kasih sayang yang dalam. Aku baru menyadari bahwa aku merindukanmu de'....

Duka itu datang lagi, luka ku pun basah kembali...

Aku rindu canda tawamu...aku rindu senyum manismu...aku rindu bermanja denganmu...aku rindu berbagi kisah denganmu...sungguh aku rindu :-(

Dua tahun telah berlalu namun kenangan itu masih tersimpan rapi di ingatanku. Kau sungguh tak terganti de'...


Bedroom, April 19th, 2011

-teteh-

Jumat, 15 April 2011

MANAJER KELUARGA

Terhitung sejak Ahad, 22 Nopember 2009 saya mendapatkan "jabatan" baru sebagai istri. Konsekuensi yang mengikuti adalah "jabatan" saya bertambah lagi yaitu menjadi manajer keluarga. Keren ya jabatannya tapi luar biasa beban tugas serta tanggung jawab yang mengiringi.

Sebagai istri, saya harus bisa menjaga kehormatan diri dan suami serta menjaga harta suami. Sebagai manajer keluarga, saya harus bisa me-manage finansial keluarga. Bagaimana caranya saya harus bisa mengelola keuangan dan memenuhi kebutuhan keluarga. Dan untuk hal ini, saya meletakkan skala prioritas utama pada anak lelaki ku tercinta; Haekal Faiq Faz.

Ada kalanya saya bisa melaksanakan tugas dengan baik. Sebelum akhir bulan biasanya saya sudah membuat rencana anggaran untuk bulan depan dan membuat laporan keuangan bulan sebelumnya. Setelah itu saya akan sampaikan laporan tersebut ke suami yang biasanya akan direspon dengan helaan nafas hehehehe....sepertinya saya sukses bikin suami pusing dengan rincian data yang sudah saya buat :p

Tetapi ada kalanya juga saya lengah dalam menjalankan tugas keluarga. Hal ini terjadi ketika beban pekerjaan kantor sedang banyak dan saya kelelahan secara fisik sehingga mempengaruhi kualitas diri. Walhasil saya suka manyun dan yang paling sering kena dampak negatifnya adalah suami saya. Hehehe...maaf ya yah....ibu lagi capek soalnya :D

Alhamdulillah suami saya baik dan pengertian. Dia tahu kapan waktunya saya butuh katarsis dan tidak terlalu protes kalau saya lagi uring-uringan. Biasanya justru dia yang akan mengingatkan saya agar tersenyum karena sepertinya dia mumet juga kali ya kalau lihat istri manyun hihihihihi

Pada akhirnya yang paling juara ya pangeran kecilku. Senyum dan tawanya selalu dapat menghapus lelah dan penat dari diriku. Terima kasih ya Allah, Kau berkahi aku dengan anugerah terindah seorang malaikat kecil yang senantiasa memberi warna indah dalam hidupku.

Jujur, saya patut berterima kasih kepada mama karena dari beliau lah aku banyak menimba ilmu. Walau sekarang kita jarang menghabiskan waktu bersama karena kesibukanku, namun mama selalu memiliki tempat istimewa di sudut hatiku. Luv you mom!

Semoga seiring dengan berjalannya waktu saya dapat menempa diri menjadi lebih baik lagi dan dapat menunaikan tugas dengan amanah. Ya Allah, bimbinglah hambaMu ini ke jalan yang Engkau ridhoi....aamiin...


TALENTA, 16 April 2011

-rf-

Kamis, 14 April 2011

THE ROOT OF MY FEAR

Last week my hubby decided to quit his job for some irrational reasons. I was really upset and yelled at him to express my anger. I couldn't accept it. I thought he's insane and selfish at the same time. He put me and my baby on jeopardy. I cursed him for that.

I realized that i was overeacted but i couldn't control myself either. All i felt was anger and anxious also insecure. Thinking about bills to pay, plans for my son's educational programme, our vacational schedule, truly blew my mind. From where i'd get the money to implement them all?! That's crazy.

Not mentioned my parents' reaction once they found out my hubby was a jobless really drove me mad. How could he put me on this kind of situation?! How could you do that to me? You even forgot your own son.

Those might sounded crazy but that's the fact. That's what i felt. Most of all, i feel fear and insecure due to this uncertainty. I wanted him to go back to work and never thought about resign.

After a while i started to calm down. I traced where these feelings came from. I hope once i got the root then it would help in getting rid-off them as soon as possible.

Now i realize my fear and insecure comes from my mom. I'm fear of losing hope and live pathetically. That's irrational but i couldn't help myself from let go. I need to detach and learn to accept what's going on in my life. Try to have more faith within me so that i can survive and not think of bad things.

C'est la vie....

Grogol, 15 April 2011

-rf-
04:00 wib

Alarm bunyi, main sama Haekal. Guling-guling di atas kasur. Ketawa-ketiwi dengan mata setengah nutup karena masih ngantuk.

04:35 wib

Asyik liatin Haekal yang lagi serius dengerin adzan Shubuh di tv. How I love you son :-)

04:40 wib

Masih main sama Haekal sambil nunggu mama selesai sholat biar bisa gantian.

04:50 wib

Sholat Shubuh trus main lagi sama Haekal yang lagi siap-siap mo dimandiin. Seru aja liat perkembangan motorik kasarnya. Sudah bisa duduk tanpa dipegangin dan kakinya kuat ketika diberdirikan. Anakku hebat!

06:05 wib

Sudah rapi trus sarapan pake telur ceplok plus ayam dikecapin. Yummy!

06:30 wib

Belum selesai sarapan sambil nonton berita.

06:45 wib

Gendong Haekal yang bobo di stroller. Pindahin ke ayunan biar bobonya lama.

07:10 wib

Haekal bangun jadi batal berangkat kerja, gendong Haekal dulu.

07:50 wib

Nyampe kantor langsung berkutat sama laporan dengan muka cemberut karena mumet.

08:05 wib

Terima telfon dari klien yang nagih laporan bikin muka makin cemberut. Rrrrrr....apalagi dapet sms dari orang tidak bertanggungjawab yang nabrak mobil. Asem kamu!

09:30 wib

Nyerahin file report ke admin, minta tolong diprint-in. Agak lega cuma begitu ingat kerjaan lain yang belum selesai jadi manyun lagi.

11:30 wib

Report sudah dikirim, lanjut kerjain penelitian si boss. Rrrrrr...masih teteup manyun deh gw *__*

11:45 wib

Jalan keluar cari cemilan buat bagusin mood. Nemu pempek pak raden, lumayan buat ganjel perut.

12:25 wib

Balik kantor, ternyata mood gw masih belum bagus. Butuh istirahat jadi duduk mojok sambil merem. Lumayan 15 menit nge"charge" mata.

14:30 wib

NgBlog dulu sampai sekarang.

-rf-

Rabu, 13 April 2011

OVERLOADED!

Another hectic Thursday for me. This client again! As always, insisted to receive the reports in less than a week. Grrrrrr....how i wished i could cut MoU between us. I don't feel comfortable with them. Lack of empathy. That's the problem. They don't have any sense of emphaty. Always demand and never try to understand others.

Not mentioned my boss's research also drained most of my energy....I need a vacation...

Walking on the beach sounds perfect. With hubby and my gorgoeus son...when it would come real?

Next month, I shall go on a vacation with my hubby and son. IT'S A MUST!!!


-dizzy me-

Sabtu, 02 April 2011

SEARCHING FOR AN AFFIRMATION

Today is Sunday and here i am sitting alone in my boss' room working on her research project and some of my late reports. I could've refused when she asked me to come on my day-off but i didn't. Instead, i accepted it without hesitation. Yes, something's wrong with my brain that has successfully turned me into a freakin' workaholic mom.

I should've stayed at home on weekend like this. Spending time with my beloved son and hubby but i didn't do that. I prefer to work than spending time with my family. I curse myself for choosing this option.

To tell you the truth, is not that i don't want to be with my family but i just can't stand with the tense when they meet. Facing them at the same time really drain my energy to the lowest level. Hurting my heart and gives nothing but pain and heartache. That's why i choose to drown myself on tasks and reports. It's not right but it's oke!

I'm sick and tired with people's judgement towards me. I don't care! Or maybe i do care but i choose to ignore them. All i ever wanted is to be understood. Is that too much to ask?

The moment i say positive affirmations, I step out of the victim role. I am no longer helpless. I acknowledge my own power (Louise Hay)

I guess enough for this dwelling session now let's get back to work.


3/4/2011
-rf-